Salin Artikel

Cerita Pengemudi Go-Jek yang Dituduh Pakai Narkoba dan Dianiaya Polisi Gadungan

Polisi gadungan tersebut berinisial DA (24), BD (28), dan AJ (33).

Mereka melakukan aksinya di depan Hotel FM 3, Jalan MH Thamrin, Kota Tangerang pada Kamis (25/7/2018) pukul 02.30 WIB.

"Begitu mereka datang, persis di depan ku. Dari mobil keluar dua orang langsung bawa pistol. Nunjuk-nunjuk ke saya 'Narkoba kamu ya, narkoba'," kata Totok di Mapolres Tangerang Selatan pada Selasa (7/8/2018).

Saat itu, Totok baru mengantarkan penumpang dari arah Pagedangan. Ia berhenti menunggu pesanan penumpang di depan Hotel FM 3, tempat biasa ia dan teman-teman ojek online mangkal.

Tiba-tiba, sebuah mobil Avanza berwarna hitam mendekatinya dan langsung menariknya ke dalam mobil. Totok kemudian dianiaya para pelaku di dalam mobil.

"Di dalam mobil saya pikir polisi tapi kok saya dianiaya terus-terusan. Saya juga enggak boleh lihat, disuruh nunduk terus. Saya ditimpuk pakai benda keras di belakang (leher), enggak tahu pakai apa," kata dia.

Adapun sepeda motor yang biasa digunakan Totok yang diparkir di depan Hotel FM 3 belum ditemukan sampai sekarang.

Saat penganiayaan, kata Totok, mulut, hidung, dan kepalanya diplester menggunakan lakban.

Selain itu, barang-barng Totok, seperti kartu ATM, perhiasan, dan ponsel dirampas.

"Tas saya diambil, bahkan cincin batu akik saya di tangan dan di tas ada tiga diambil," kata dia.

Setelah dibawa berkeliling di dalam mobil dan dianiaya, korban ditinggalkan oleh para pelaku di Jalan Tol BSD KM 08, Serpong, Tangerang Selatan.

Korban ditemukan oleh petugas patroli tol yang kemudian membawanya ke rumah sakit.

"Saya hampir tidak bisa bernapas. Sampai saya sadar di pinggir tol enggak ada yang mau nolongin, itu jam 3 pagi. Akhirnya ada petugas yang bantu," ucap Totok.

Hingga hampir pekan kedua setelah kejadian, Totok mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke perusahaan ojek online tempatnya bekerja, yaitu Go-Jek.

Ia mengaku masih belum sehat benar untuk ke Kantor Go-Jek. Kasus ini ditangani Kepolisian Resor Tangerang Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/07/15543031/cerita-pengemudi-go-jek-yang-dituduh-pakai-narkoba-dan-dianiaya-polisi

Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke