Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan mengatakan, pelaku belum masuk sekolah sejak kejadian.
"Ada dugaan bahwa keluarga yang menyembunyikan," kata Ferdy kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (7/8/2018).
Pihaknya berharap keluarga pelaku dapat berkoordinasi dengan polisi.
"Kami masih pada upaya pencarian di samping melakukan imbauan kepada keluarga agar memberi info keberadaan pelaku," ujarnya.
Tawuran tersebut melibatkan dua sekolah, yaitu SMK Sasmita Jaya Pamulang dan SMK Bhipuri 01 Serpong.
Saat kejadian, korban AZ (18) mengalami luka tusuk di pipi kanan dengan senjata tajam jenis pedang samurai berukuran 40 centimeter.
Korban tengah menjalani masa pemulihan di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, setelah menjalani operasi pencabutan senjata tajam.
Polisi telah memeriksa 16 orang saksi yang merupakan siswa teridentifikasi peserta tawuran.
"Sebagian besar kami periksa dari dua sekolah itu, tetapi tersangka utama bukan dari sekolah Bhipuri dari SMK lain," kata Ferdy di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/07/22215601/polisi-duga-keluarga-sembunyikan-dalang-utama-tawuran-serpong