Salin Artikel

Ini Empat Titik Rawan Kemacetan di Depok

Kemacetan kerap terjadi pada pagi dan sore hari atau pada jam sibuk berangkat dan pulang kantor.

1.  Jalan Stasiun Depok 

Sutomo mengatakan, kemacetan tak dapat dihindari di jalan Stasiun Depok yang berada  Pancoran Mas, Depok.

“Setiap ke sana selalu macet kan pasti karena jalanannya sempit,sedangkan volume kendaraan banyak, dan adanya para ojek online yang ngetem di pinggiran jalan stasiun,” ucap Sutomo, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/8/2018).

Menurutnya, cara mengatasi kemacetan ini bisa dengan memperluas sekitar jalan Pancoran Mas.

“Jalan Pancoran Mas ini bisa diperluas karena ruas jalanannya yang cenderung sempit membuat kepadatan hampir setiap hari terlebih di jam-jam sibuk mengular,” ucap Sutomo.

2.  Di depan Universitas Gunadarma 

Kemudian, titik kemacetan juga kerap ditemui di depan Universitas Gunadarma, Kelapa Dua.

Hal ini karena ada penyempitan jalan menuju Universitas Gunadarma. Ada tiga jalur yang melintas langsung ke jalan akses UI, Kelapa Dua, sedangkan jalur di Gunadarma hanya satu jalur.

Selain itu, lampu merah perempatan jalan akses UI mati sehingga menimbulkan kemacetan.

3. Depan SMP Amaliah

Masih dekat Universitas Gunadarma, kemacetan juga terjadi di depan SMP Amaliah yang sama-sama berada di Jalan Akses Ui, Kelapa Dua, Depok.

Menurut Sutomo, kemacetan tersebut juga karena adanya tiga jalur menuju Jalan Akses UI menjadi satu jalur sehingga terjadi penumpukan kendaraan.

“Sumbatan bottle neck yang mengular karena dari empat jalur, ada yang dari UI dari Lenteng Agung, dari Margonda lalu menuju ke satu jalur, jadi semua numpuk di satu jalur Akses UI akibatnya macet,” ucapnya.

4. Lampu merah Ramanda

Lampu merah Ramanda, Jalan Arif Rahman, Depok juga menjadi titik kemacetan.

“Banyaknya angkot yang masih saja nakal ngetem di pinggir jalan pun membuat kemacetan yang panjang. Belum lagi volume kendaraan dengan kapasitas jalanan tidak sebanding,” tambahnya.

Sutomo mengatakan, perlunya pembenahan di prasarana dan sarana di jalan yang penuh dengan titik kemacetan.

“Tim kepolisian siap mengatur lalu lintas kemacetan. Namun alangkah lebih baiknya sarana dan prasarana di titik kemacetan tersebut dibenahi. Baik dari pelebaran jalan maupun penambahan jalur dapat dilakukan untuk mengurangi kemacetan,” ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/09/13432251/ini-empat-titik-rawan-kemacetan-di-depok

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke