Salin Artikel

Di Balik Air Mata Kadishub Melepas Kepergian Sandiaga...

Matanya berkaca-kaca dan menitikan air mata.

Sandiaga langsung memeluk erat Andri sambil menepuk pundaknya.

Andri bercerita bagaimana dia merasa sedih dengan kepergian Sandiaga.

Sandiaga mundur dari jabatan wakil gubernur untuk maju sebagai calon wakil presiden pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

"Saya ini terbilang orang yang keras dan tegas, tetapi kali ini sempat enggak kuat juga menahan air mata dan berkaca-kaca. Sampai enggak bisa mengatakan apa-apa," ujar Andri kepada Kompas.com, Sabtu (11/8/2018).

Saat dipeluk Sandiaga, Andri memang tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Justru Sandiaga yang menyampaikan terima kasih kepada Andri. Menurut Andri, Sandiaga tidak pernah menganggap anak buahnya sebagai bawahan.

Andri mengaku kehilangan. Bekerja bersama Sandiaga selama 10 bulan terakhir memiliki kesan sendiri bagi dirinya. Menurut dia, Sandiaga pemimpin yang cerdas dan bersahaja.

"Dia terbuka untuk berdiskusi dengan siapa saja, mampu mencairkan suasana sehingga dapat diterima dimana saja dan dengan siapa saja," ujar Andri. 

Sandiaga juga cepat mengambil keputusan dan berani mengambil risiko. Andri melihat Sandiaga merupakan pemimpin yang asik.

Selain itu, Andri juga kagum dengan kebiasaan-kebiasaan positif Sandiaga.

Banyak anak buah Andri yang ditugaskan untuk mengawal Sandiaga sehari-hari. Dari anak buahnya itu, Andri tahu kebiasaan Sandiaga yang rajin beribadah dan olah raga.

"Kalau olah raga, waduh enggak kuat deh ngimbanginnya," kata Andri.

Meski kehilangan, Andri mengaku ikhlas dengan keputusan Sandiaga mundur dari jabatan wakil gubernur.

Andri mengatakan, Sandiaga terpanggil untuk melayani kepentingan masyarakat yang lebih luas lagi.

Andri berdoa agar Sandiaga bisa selalu mementingkan masyarakat kecil. Dia juga mendoakan Sandiaga selalu sehat dan bahagia.

"Saya sangat bangga pernah dalam satu tim dengan Pak Sandi," kata Andri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/11/07412401/di-balik-air-mata-kadishub-melepas-kepergian-sandiaga

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke