Salin Artikel

Wanita yang Tewas di Depok Sering Bertengkar dengan Suaminya

Sang ibu, Helmina (65), mengaku sempat mendengar keluhan anaknya tentang rumah tangga sang anak dan suaminya.

Selama ini, Helmina berkomunikasi dengan RS melalui telepon. Menurut sang ibu, RS mengaku sering mengalami tindak kekerasan dari suaminya.

“Anak saya suka curhat, dia sering dipukuli suaminya emang kalau lagi berantem,” ucap Helmina di Jalan Ciherang.

Helmina juga menyampaikan, RS pindah ke kontrakannya di Jalan Ciherang dari sebelumnya tinggal di rumah mertuanya karena merasa tidak nyaman apabila berkelahi di depan mertua dan dua anaknya.

Hingga kini, kedua anak RS itu masih berada di rumah sang mertua. Menurut Helmina, sebelum tewas, RS meminta suaminya untuk memulangkan anak mereka ke kontrakan.

Namun, kata dia, RS belum sempat bertemu anaknya sebelum tewas. Mengenai keberadaan suami RS, Helmina mengaku tidak tahu.

Menurut dia, saat jenazah RS diotopsi, tidak ada suaminya di rumah sakit.

“Saat saya dengar anak saya tewas, saya langsung dari kampung ke Jakarta, saya lihat anak saya sudah dalam keadaan bengkak, ada benjolan-benjolan di wajahnya, bekas cekikan pula,” ucap dia.

Helmina pun kecewa suami dari RS tidak bisa dihubungi. Ia berharap, pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang membunuh anaknya itu.

“Saya berharap pelakunya ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Saya juga berharap suami korban ditemukan juga ya. Saya mau minta penjelasan dia,” ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/13/20465771/wanita-yang-tewas-di-depok-sering-bertengkar-dengan-suaminya

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke