Salah satunya Anya, seorang karyawan swasta yang mengeluhkan jarak antar KRL menjadi lebih jauh.
"Biasanya saya turun di jalur 6 jurusan Bogor terus pindah ke jalur 4 jurusan Bekasi. Mulai kemarin saya harus lari dari jalur 10 ke jalur 4, kan, semakin jauh," kata Anya kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2018).
Selain itu, ia juga harus pulang lebih awal dari kantornya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, untuk menghindari kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai.
"Kemarin sih saya pulang 10 menit lebih awal, cepet-cepet ke stasiun biar pas sampai langsung dapat kereta ke Bekasi, eh malah semakin lama sampainya ke Stasiun Manggarai sejak pindah ke jalur 8 dan 10," ujar dia.
Pendapat yang sama juga diutarakan Sholeh.
Ia mengatakan, jarak tempuh antar KRL menjadi lebih jauh sehingga menyebabkan penumpukan penumpang yang hendak menyeberang.
"Semalam saya turun di jalur 10 menuju jalur 4 tujuan Cikarang. Pas mau menyeberang saja harus antre dulu sama penumpang lain," kata Sholeh.
"Dulu kalau dari jalur 6 atau 7, kan, bisa langsung lari gitu. Sekarang mau lari gimana, jalan saja susah apalagi jam pulang kerja begini," sambung dia.
Stefani, penumpang KRL jurusan Bogor mengaku baru mengetahui pemindahan jalur saat petugas menyampaikan informasi tersebut melalui pengeras suara.
"Kemarin saya tahu pas petugas mengumumkan kalau di Stasiun Manggarai bakal lebih lama karena masuknya juga antre sama KRL yang lain," kata Stefani.
"Saya, kan, naik dari Jakarta Kota jam 16.30, biasanya sih jam 18.30 sudah sampai Stasiun Bogor. Tapi semalam saya nyampe hampir jam 19.00 karena menunggu kereta lain buat pergantian jalur dulu," sambung Stefani.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Manggarai pada pukul 16.00, para petugas tampak menginformasikan perpindahan jalur KRL jurusan Depok dan Bogor ke jalur 8 dan 10 melalui pengeras suara.
Beberapa penumpang terlihat kebingungan dan menanyakan alasan perpindahan jalur tersebut.
Para petugas dengan sabar mengarahkan penumpang yang belum mengetahui informasi tersebut.
Tampak juga spanduk yang ditempel di beton-beton penyangga yang menginformasikan perpindahan jalur.
Diberitakan sebelumnya, layanan KRL line Bogor dan kereta api bandara di Stasiun Manggarai dipindahkan ke jalur 8, 9, dan 10.
Perpindahan tersebut mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta 5 hingga 10 menit.
Perpanjangan waktu tempuh itu terkait dengan adanya pembangunan proyek DDT atau dwi ganda paket A di Stasiun Manggarai-Jatinegara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/14/21090411/penumpang-krl-keluhkan-perpindahan-jalur-rute-bogor-di-stasiun-manggarai