Salin Artikel

93 Kantong Parkir di Sekitar GBK Disiapkan Selama Asian Games 2018

JAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama sejumlah pengelola gedung menyiapkan 93 kantong parkir di sekitar Gelora Bung Karno selama penyelenggaraan Asian Games 2018.

Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, kantong-kantong tersebut terletak beradius 3 kilometer dari Gelora Bung Karno.

"Kita mengomunikasikan dengan pemilik gedung dan operator parkir, untuk mereka yang memegang tiket Asian Games mendapat fasilitas parkir khusus," kata Sigit kepada Kompas.com, Jumat (17/8/2018).

Sigit menuturkan, para penonton nantinya dianjurkan menggunakan kendaraan umum dari kantong parkir menuju Gelora Bung Karno.

Untuk itu, PT Transjakarta telah menyiapkan bus ulang-alik yang mengelilingi Gelora Bung Karno. Para penonton juga bisa menggunakan bus Transjakarta yang digratiskan pada akhir pekan selama Asian Games.

"Harapannya, masyarakat bisa shifting ke public transport. Apalagi untuk opening ceremony besok harga tiketnya juga relatif tidak murah, ini juga mengedukasi orang yang dalam tanda kutip mampu untuk merasakan atmosfir kendaraan umum," katanya.

Daftar 93 kantong parkir yang disediakan bisa dilihat melalui akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, @dishubdkijakarta.

Adapun lokasi kantong parkir tersebut tersebar di sejumlah titik antara Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Asia Afrika, Jalan Gatot Soebroto, dan Jalan Pattimura.

Tarif parkir yang diterapkan di kantong-kantong tersebut adalah tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/17/17085641/93-kantong-parkir-di-sekitar-gbk-disiapkan-selama-asian-games-2018

Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke