Salah satu pengunjung, Vikar mengatakan telah mengantre sejak pukul 05.00. Antrean dilakukan karena pembelian tiket online melalui Blibli.com sudah habis.
"Kalau kemarin pas belum pasti masuk final, masih dibuka. Tapi waktu sudah menang dan masuk final, sudah enggak bisa diakses lagi," ujar Vikar.
Hal serupa dialami Devi. Devi telah menunggu sejak pukul 05.30. Sebelumnya Devi telah mencoba membeli tiket online.
Devi mengatakan wajar jika antrean on the spot atau pembelian di lokasi mengular karena antusiasme warga untuk menonton final bulu tangkis putra Indonesia melawan China
"Ya wajar sih ya kalau antre. Tapi memang enggak efektif, kenapa enggak dari website aja semuanya," ujar Devi.
Panitia menetapkan satu orang hanya bisa membeli dua tiket untuk antisipasi calo. Sebelumnya, satu orang boleh membeli empat tiket.
Sejumlah warga sempat adu mulut untuk menanyakan kuota tiket yang sebenarnya. Mereka kecewa tidak mendapatkan tiket meski sudah antre sejak pagi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/22/11275821/warga-sudah-antre-tiket-nonton-final-bulu-tangkis-sejak-subuh