Salin Artikel

Bawaslu Akan Panggil Ketum PSI Grace Natalie Terkait Spanduk Asian Games

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta berencana memanggil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie, Senin (27/8/2018) mendatang.

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi menyatakan, pemanggilan tersebut berkaitan dengan sejumlah spanduk bertema Asian Games 2018 yang mencantumkan logo dan nomor urut PSI serta foto Grace.

"Di beberapa tempat di Jakarta, banyak sekali (spanduknya). Nah, untuk itu kita meminta kepada kuasa hukumnya dan tim pemenangan untuk menghadirkan ketua umumnya langsung hari Senin jam 15.00 WIB," kata Puadi, di kantornya, Kamis (23/8/2018).

Puadi mengaku, pihaknya mempertanyakan adanya informasi daerah pemilihan Grace dalam spanduk tersebut.

Grace disebut berkontestasi di Daerah Pemilihan DKI Jakarta III yang mencakup wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

"Kebetulan spanduk yang terpasang di pagar halaman Bawaslu ini ada di wilayah Jakarta Utara yang jelas-jelas itu DKI 3 atas nama ketua umumnya," ujar Puadi.

Puadi menambahkan, pemanggilan tersebut juga akan berpengaruh pada sanksi yang akan diberikan. Andaikan Grace mengelak, Bawaslu juga siap menelusuri asal-usul spanduk tersebut.

"Kita akan lihat dulu setelah penjelasan Bu Gracenya seperti apa. Kategorinya kalau mereka memenuhi unsur, bisa jadi ini kampanye di luar jadwal," kata Puadi.

Hari ini, sejumlah pengurus PSI mendatangi Kantor Bawaslu DKI Jakarta mengklarifikasi ihwal pemasangan sejumlah spanduk bertemakan Asian Games 2018 yang mencantunkan logo dan nomor urut PSI.

Kuasa hukum PSI Kamaruddin, yang menghadiri pertemuan tersebut membantah bila partainya yang memasang spanduk tersebut.

Dalam foto yang diterima Kompas.com, spanduk berwarna putih itu bertuliskan 'Solidaritas & Sportivitas Sukses Asian Games 2018'.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/23/19113021/bawaslu-akan-panggil-ketum-psi-grace-natalie-terkait-spanduk-asian-games

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke