Salin Artikel

Pemasangan Spanduk Asian Games yang Diduga Mencatut Nama PSI

Spanduk berwarna putih itu dipasang di halaman Kantor Bawaslu DKI Jakarta pada Selasa lalu.

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, spanduk tersebut melanggar aturan karena mencantumkan logo dan nomor urut partai.

"PSI ini sudah berkali-kali memasang spanduk.... Buat kami tidak masalah menyuseskan Asian Games, sepanjang tidak menampilkan partai dan nomor urut," kata dia.

Kuasa Hukum PSI Kamaruddin membantah PSI telah memasang spanduk tersebut. Ia menduga, spanduk dipasang pihak-pihak yang ingin mengadudomba PSI dengan Bawaslu DKI.

"Kami menolak keras ya, itu bukan kami, bukan PSI. Kami malah mencurigai itu ada pihak tertentu yang sedang mengadudomba PSI dengan Bawaslu," kata Kamaruddin setelah bertemu dengan Bawaslu DKI Jakarta.

Kamaruddin menambahkan, desain spanduk yang dipasang di halaman Bawaslu DKI Jakarta tidak sesuai dengan desain yang dibuat partainya. Di samping itu, partainya juga tidak membuat spanduk bertema Asian Games 2018.

"Teman-teman juga bisa lihat di website PSI, di situ ada semua atribut PSI panduan yang bisa di-download oleh semua caleg, dan memang (desainnya) itu berbeda sama sekali," ujar Kamaruddin.

Kamaruddin berjanji akan menelusuri siapa yang memasang spanduk itu. Ia tak ragu melaporkan sosok pemasang spanduk ke kepolisian karena dianggap melakukan provokasi.

"Itu malah provokatif, ya kalau kami temukan pasti kami laporkan polisi. Sekarang kami akan menelusuri, dari Bawaslu juga mengatakan sebenarnya apa yang kita lakukan untuk melindungi PSI," kata Kamaruddin.

Puadi meminta PSI menurunkan spanduk untuk membuktikan bahwa mereka tidak memasang spanduk-spanduk tersebut.

Ia menambahkan, bila PSI tidak ikut menertibkan spanduk, PSI dianggap telah melakukan kampanye sebelum jadwal resmi.

"Kami dorong untuk menertibkan. Kalau dia tidak menertibkan, berarti dia bagian dari unsur yang mendukung. Seakan-akan siapa lagi pelakunya kalau bukan dilakukan internal partai sendiri," ujar Puadi.

Bawaslu juga akan memanggil Ketua Umum PSI Grace Natalie terkait keberadaan foto dan informasi daerah pemilihannya dalam spanduk tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/24/06554761/pemasangan-spanduk-asian-games-yang-diduga-mencatut-nama-psi

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke