Salin Artikel

Dua Direktur Jakpro Diganti

Mereka dicopot pada Kamis (23/8/2018). "Tidak dicopot, tetapi diganti lah," kata Sekretaris Perusahaan Jakpro Hani Sumarmo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/8/2018).

Menurut Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan BUMD, Hendra dan Lim digantikan oleh Hanief Arie Setianto dan Yuliantina Wangsawiguna.

Hanief dan Yuliantina diusulkan Gubernur DKI Anies Baswedan, kemudian mereka diminta mengikuti uji kepatutan.

Setelah lolos, Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan BUMD merekomendasikan mereka ke Gubernur DKI untuk ditetapkan.

"Kan sesuai dengan Pergub Nomor 1 Tahun 2018, itu datang dari Gubernur, banyak nama," ujar Ketua Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan BUMD Irham Dilmy saat dihubungi Kompas.com.

Sebelum berkarier di Jakpro, Lim Lay Ming menjabat sebagai Vice President BPPN antara tahun 1999-2004 dan General Manager Investment Directorate di PT Perusahaan Pengelolaan Aset tahun 2014-Juni 2015.

Sementara itu, Hendra Lesmana dalam perjalanan kariernya, antara tahun 2011-2015, menjadi Account Director, GE Oil & Gas Turbomachinery Solution dan menduduki jabatan President Director PT Vetco Gray Indonesia antara 2014–2015.

Terakhir, dia menekuni bidang usaha energi migas yakni sebagai Country GM & President Director, PT John Crane Indonesia (a SMITHS Group Plc company) antara 2015 dan hingga akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro.

Sebelum mengganti Hendra dan Lim, Gubernur DKI Anies Baswedan mengganti direktur utama Jakpro. Satya Heragandhi dicopot dan digantikan oleh Dwi Wahyu Daryoto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/24/16354611/dua-direktur-jakpro-diganti

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke