Informasi ini diunggah dalam akun Instagram resmi UPK Badan Air Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta @upkbadanairdlhdki.
Dalam unggahan tersebut, terlihat sejumlah pasukan oranye mengumpulkan isi perut hewan di sepanjang high density polyethylene (HDPE) yang membentang di permukaan sungai.
"Ratusan jeroan (isi perut hewan) tersebut diperkirakan dibuang ke kali pada malam hari paska kegiatan pemotongan hewan kurban," demikian isi keterangan dalam unggahan tersebut seperti dikutip Kompas.com, Jumat.
Admin akun tersebut menyebut bau menyengat timbul akibat pembuangan limbah tersebut.
"Isi perut jeroan diangkat langsung oleh pasukan orangnya UPK badan air Kecamatan Makasar yang sedang bertugas dan dikumpulkan di tempat penampungan sementara untuk kemudian diangkut ke dalam kendaraan operasional pengangkut sampah UPK Badan Air DLH," lanjut keterangan dalam unggahan tersebut.
Pada Sabtu (18/8/2018) akun Instagram ini juga sempat mengunggah foto lima bangkai kambing terapung di permukaan Kali Utan Kayu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Foto penemuan lima bangkai kambing tersebut sempat diunggah di akun pribadi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies kemudian meminta jajarannya menyosialisasikan cara pembuangan limbah hewan kurban yang tepat kepada masyarakat Jakarta.
"Jadi, kemarin ketika kami melepas para pemeriksa (hewan kurban), salah satu yang dititipkan adalah tentang pengelolaan limbah," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, sesuai arahan gubernur, pihaknya telah meminta para panitia kurban membuat lubang-lubang pembuangan dan mengubur limbah pemotongan hewan kurban tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/24/17104521/pasukan-oranye-temukan-isi-perut-hewan-dibuang-di-kali-cipinang