Mereka dikembalikan ke vendor, Cahaya Perkasa Mandiri (CPM).
"Sekuritinya kan outsource, jadi sudah kami kembalikan ke vendor langsung kami ganti per hari ini," kata Bevi di Ruang Pengelola Blok B, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Para sekuriti tersebut, lanjut dia, telah mengungkapkan permintaan maafnya saat dipertemukan langsung di Polsek Tanah Abang.
"Sekuriti juga sudah minta maaf atas perkataannya dan pihak tenant juga akan melakukan konfirmasi pernyataan di media sosialnya sesuai yang awal dilakukannya," ujarnya.
Pihaknya berjanji akan memperingatkan para pihak keamanan untuk lebih berhati-hati saat berbicara dengan para penyewa.
Ia juga mengaku siap melindungi para penyewa jika terjadi pungli, baik dari pihak keamanan maupun oknum lainnya.
"Selanjutnya kami akan briefing sekuriti karena mereka kan pihak keamanan kami. Jika terjadi pungli kami akan lindungi tenant kami, karena, kan, pihak keamanan itu sudah digaji," kata Bevi.
"Tadi kan kami kerja sama dengan tenant, kalau misalnya ada pungli ya jangan dikasih, itu akan terbiasa," lanjut dia.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang memperlihatkan adu mulut antara pihak keamanan dan penyewa Blok B Tanah Abang.
Salah satu petugas melontarkan masalah "sewa lahan" yang menimbulkan spekulasi soal pungli.
Namun, hal ini dibantah pihak pengelola yang mengatakan petugas tersebut hanya ingin memberikan arahan terkait tempat yang bisa digunakan karena lebihnya barang dagangan pedagang tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/27/21583831/adu-mulut-dengan-penyewa-sekuriti-di-blok-b-tanah-abang-diberhentikan