Salin Artikel

TBM Kolong "Flyover" Ciputat Ikut Gramedia Reading Community Competition 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolong Flyover Ciputat masuk dalam nominasi Gramedia Reading Community Competition 2018.

Public Relation Gramedia, Elisabeth Retno mengatakan, komunitas ini masuk 20 besar lantaran perannya di tengah warga sekitar.

"Kami lihat seberapa jauh dia memengaruhi masyarakat untuk membaca. So far mereka kan (masyarakat) golongan menengah ke bawah, dulu kondisinya rawan dan tidak kondusif, kemudian tempat ini jadi bagus banget ada TBM," kata Retno, saat ditemui di TBM Kolong Flyover Ciputat, Sabtu (1/9/2018).

Retno dan tim Gramedia Reading Community Competition 2018 hari ini menyaksikan bagaimana ruang publik yang tadinya kumuh ini diisi dengan dongeng dan bimbingan belajar.

Menurut dia, perjuangan mendirikan taman baca ini sangat inspiratif. "Kita harap di semua kolong bisa seperti ini," ujar Retno.

Salah satu pendiri TBM tersebut, Doni, menceritakan TBM ini didirikan bersama Devina, juniornya di FISIP UIN pada Juni 2016 silam.

Keduanya yang saat itu masih menempuh pendidikan mengaku tergerak untuk membantu masyarakat sekitar Ciputat.

"Dulu di sini lebih kelihatan dengan kriminalitas, pembuangan sampah, dan tindakan asusila," kata Doni.

Bagi Doni dan Devina, tak mudah membesarkan TBM ini.

Tanpa bantuan dari pihak UIN dan tanpa donasi, TBM Kolong Flyover Ciputat justru hidup berkat masyarakat yang mendukung kegiatan ini.

"Masyarakat sekitar yang justru sangat membantu, kami kurang apa, mereka selalu membantu menyediakan," ujar Doni.

Dengan ratusan buku, ruang bermain, lapangan, panggung, kegiatan bimbel dan seni, TBM Kolong Flyover Ciputat kini berusaha merangkul lebih banyak anak-anak dan ibu-ibu sekitar.

TBM ini tengah dipertimbangkan bersama 19 komunitas lainnya yang mengikuti Gramedia Reading Community Competition 2018.

Sebanyak 20 finalis ini telah dijaring dari total 900 komunitas yang mengirimkan esai mereka.

Gramedia Reading Community Competition merupakan sebuah kompetisi untuk mencari komunitas/taman baca atau komunitas yang bergerak di bidang sosial/pendidikan terbaik.

Tahun ini, pemenangnya akan mendapat hadiah sebesar Rp 140 Juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/01/19424331/tbm-kolong-flyover-ciputat-ikut-gramedia-reading-community-competition

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke