Salin Artikel

Ganjil-Genap Tak Berlaku Akhir Pekan, DKI Yakin Waktu Tempuh Atlet ke Venue Tetap Penuhi Target

"Kami berpendapat dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, masih bisa mengejar target (waktu tempuh) di bawah 30 menit," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (3/9/2018).

Menurut Andri, salah satu alasan waktu tempuh itu bisa memenuhi target karena cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Para Games tidak sebanyak cabang olahraga pada Asian Games. Selain itu, jumlah peserta Asian Para Games juga tidak begitu banyak.

"Cabornya tidak terlalu banyak, terus negara yang ikut juga tidak terlalu banyak, pesertanya juga tidak terlalu banyak," kata Andri.

Kebijakan perluasan ganjil-genap diperpanjang sampai Asian Para Games selesai pada 13 Oktober 2018.

Namun, kini pelaksanaannya hanya Senin sampai Jumat, mulai pukul 06.00-21.00 WIB.

Asian Para Games ini akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.

"Ini tidak berlaku pada Sabtu dan Minggu. Jadi ganjil-genap kalau kemarin Sabtu-Minggu berlaku, kalau sekarang Sabtu-Minggu tidak ada kebijakan ganjil-genap," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (31/8/2018).

Selain masalah hari pelaksanaan, ada penyesuaian lain dalam perpanjangan ganjil-genap ini.

Anies mengatakan, ganjil-genap tidak diterapkan dari persimpangan sampai pintu masuk dan keluar tol. Hal ini dilakukan supaya pengguna tol bisa keluar dan masuk dengan leluasa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/03/13014721/ganjil-genap-tak-berlaku-akhir-pekan-dki-yakin-waktu-tempuh-atlet-ke

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke