Mereka merasakan jalanan Ibu Kota sudah kembali macet setelah Asian Games selesai.
"Biar pun diperpanjang, tetapi gara-gara sudah enggak ada Asian Games sama saja. Menurut gue balik lagi macet, itu depan BNN (Badan Narkotika Nasional, Jalan MT Haryono) macet lagi, polisi bodo amat," kata Bayu kepada Kompas.com, Selasa (4/9/2018).
Bayu berharap kebijakan ganjil-genap ini diteruskan untuk kelancaran lalu lintas.
"Kemarin lancar pas Asian Games. Harapannya diselenggarain event terus sajalah," ujar Bayu.
Hal yang sama disampaikan Taufik.
Ia mengaku santai melanggar kebijakan ganjil-genap di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, dari rumahnya di BSD, Tangerang Selatan.
"Beberapa kali gue lihat petugas di Pondok Indah enggak ada, itu pas akhir-akhir Asian Games, (mobil) pada lewat-lewat saja biasa," kata Taufik.
Taufik setuju kebijakan ganjil-genap diteruskan. Meskipun berdampak kepada dirinya, tetapi ia merasakan manfaat jalan lebih lancar.
"Kalau Pondok Indah ganjil-genap enggak masalah, soalnya masih bisa lewat Pondok Pinang," ujarnya.
Di sisi lain, ada pengendara yang mengkritik keberlanjutan kebijakan ganjil-genap. Agung, salah satunya.
Ia merasa kebijakan itu hanya memindahkan titik macet.
"Urgensinya (Asian Games) kan sudah enggak ada, okelah buat Sudirman-Thamrin, Gatot Subroto, tetapi Kuningan dan Pondok Indah ya jangan. Mindahin macet ke jalan sekunder doang," kata Agung.
Ia berharap kebijakan ganjil-genap dikembalikan seperti semula yakni di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto.
Perpanjangan sistem pembatasan kendaraan bermotor sistem ganjil-genap yang dimulai pada 1 Agustus 2018 atau jelang Asian Games diperpanjang hingga laga Asian Para Games yang dimulai dari 6 Oktober hingga 13 Oktober 2018.
Rute yang dibebaskan dari ganjil-genap yakni Jalan Metro Pondok Indah dan Jalan Benyamin Sueb.
Namun, pada 1 Oktober 2018, Jalan Benyamin Sueb akan kembali diberlakukan ganjil-genap.
Hingga Oktober nanti, ganjil-genap tetap berlaku 15 jam, tetapi tidak berlaku di Sabtu dan Minggu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/04/16230821/suara-warga-soal-perpanjangan-ganjil-genap-jakarta