Salin Artikel

Pembangunan Baru JPO Jembatan Gantung Menunggu Persetujuan Gubernur DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menyampaikan hasil rapat koordinasi Dinas Bina Marga dan Dishub DKI terkait JPO Jembatan Gantung.

Diketahui, jembatan yang terletak di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, itu rusak akibat ditabrak oleh truk teronton pada 29 Juli 2017.

Setelah bersurat ke Badan Pengelola Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta mengenai usulan penghapusan aset JPO ini, Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga DKI akan membangun kembali jembatan yang baru.

"Penanganan pembangunan baru Jembatan Gantung akan dilakukan menunggu persetujuan Pak Gubernur," kata Rustam, menyampaikan hasil rapat kepada wartawan, Rabu (5/9/2018).

Sambil menunggu proses penghapusan aset, pembongkaran JPO tersebut dilakukan karena sudah dalam kondisi rusak parah.

Kerusakan JPO tersebut berdampak pada pejalan kaki tidak bisa menggunakan jembatan ke arah Cengkareng tersebut.

Tak hanya terputus, kondisi bahaya juga terlihat pada bagian yang JPO yang masih berfungsi. Sisi gelagar jembatan yang terputus belum dipagari dan keropos.

Ada pula lubang sekitar 40 sentimeter dari arah jembatan ke jalur tangga pejalan kaki menuju halte transjakarta. Lubang hanya diberi besi berukuran 1x0,5 meter sebagai pijakan penghubung.

Peringatan "Hati2 Ada Lobang" dipasang di bagian jembatan yang putus sebagai peringatan kepada pejalan kaki.

Perbaikan sementara kerusakan-kerusakan tersebut baru dilakukan pada satu tahun kemudian, pada Sabtu (28/7/2018), oleh petugas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat.

Petugas mengelas lubang yang berjarak dengan pelat besi dan memasangi pagar pada bagian jembatan yang terputus dan keropos.

Namun, pejalan kaki masih belum bisa menggunakan sisi jembatan yang terputus itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/06/13423771/pembangunan-baru-jpo-jembatan-gantung-menunggu-persetujuan-gubernur-dki

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke