Salin Artikel

Area Parkir Polda Metro Jaya yang Sempat Dijadikan "Garasi" Mobil Warga

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Primer Koperasi Polisi (Primkoppol) Mitra Maju Jaya, Ratnawati mengatakan, area parkir Polda Metro Jaya sempat dijadikan "garasi" mobil warga.

Ia berkisah, kondisi itu terjadi saat ia masih bertugas di Biro Sumber Daya Manusia Polda Metro Jaya sekitar tahun 2012.

"Waktu itu ruangan saya tepat menghadap pelataran parkir Biro SDM itu. Dari sana saya lihat, kok ada mobil bagus diparkir di sana. Ya saya pikir punya pejabat Polda," ujar Ratna, saat ditemui, Kamis (6/9/2018).

Ratna melihat mobil tersebut terparkir selama seharian penuh. Awalnya, ia tak merasa aneh dengan keberadaan mobil tersebut, karena petugas Polda Metro Jaya sering bekerja lembur.

Namun, kecurigaan mulai muncul ketila Ratna melihat mobil tersebut terparkir di lokasi yang sama selama tiga hari.

"Saya bingung mobilnya kok di situ terus. Saya tanya anggota saya juga enggak ada yang punya ternyata. Ternyata pemilik mobil itu sengaja meninggalkan mobil itu karena harus pergi ke Jawa Tengah," tutur dia.

Menurut dia, tarif parkir yang sangat murah pada saat itu membuat warga lebih memilih meninggalkan kendaraannya di Polda Metro Jaya, ketimbang di area parkir stasiun atau bandara.

"Coba kalau mobil itu diparkir di bandara yang tarifnya dihitung per jam. Sudah kena berapa dia? Dia mikirnya di Polda kan tempatnya para polisi, jadi lebih aman. Akhirnya parkiran Polda dijadikan seperti garasi," papar dia.

Menurut dia, kini ia telah mengatur tarif parkir di Polda Metro Jaya agar lokasi parkir yang terbatas ini, tak begitu saja dimanfaatkan warga yang tak berkepentingan.

Kini, di Polda Metro Jaya, tarif parkir berlaku progresif. Tarif parkir motor sebesar Rp 3.000 di jam pertama dan bertambah Rp 2.000 di jam-jam berikutnya, dengan tarif maksimal sebesar Rp 10.000.

Sedangkan tarif parkir mobil sebesar Rp 5.000 di jam pertama dan bertambah Rp 3.000 di jam-jam berikutnya, dengan tarif maksimal sebesar Rp 15.000.

"Sekarang karena sudah diatur begitu tarifnya, orang juga jadi mikir-mikir kalau mau parkirkan kendaraannya berhari-hari," papar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/07/06421371/area-parkir-polda-metro-jaya-yang-sempat-dijadikan-garasi-mobil-warga

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke