Keduanya ditangkap saat hendak meliput program desa di Desa Saga, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (12/9/2018) sekitar pukul 15.30.
"Dari mic-nya saja sudah mencurigakan. Dia pakai mic karaoke yang kotak itu buat wawancawa dan dikasih tempelan NET," kata Wendy kepada Kompas.com, Kamis (13/9/2018).
Wartawan gadungan itu menempelkan logo NET TV pada jaket, mobil, mikrofon, kamera, dan tripod.
Namun, warga dan polisi melihat keganjilan peralatan liputan tersebut.
Kedua pelaku kemudian dibawa ke balai desa oleh warga dan dilaporkan ke polisi. Sebab, mereka meminta imbalan dari peliputan program desa tersebut.
Polisi kemudian mengecek status karyawan mereka ke wartawan wilayah Kabupaten Tangerang.
Rupanya, keduanya tidak dikenal dan peralatan liputan mereka palsu.
"Logo beda sedikit, peralatannya apa lagi, mobil juga harusnya biru donker, (dan) seragam juga. Sudah kami konfirmasi ke pihak NET juga," ujarnya.
Setelah diperiksa, keduanya mengaku mendapatkan peralatan liputan dari pinjaman tim dokumentasi pernikahan.
Sementara itu, mereka membuat stiker sendiri.
Keduanya kini diamankan Polsek Balaraja.
Barang bukti yang diamankan adalah sebuah kamera MDV merek Panasonic, sebuah tanda pengenal kameramen, sebuah mikrofon, dua unit tripod dan 1 unit handycam merek Aiptex.
Kemudian sebuah kaos berlogo NET, 1 unit mobil merek Daihatsu Xenia berpelat nomor B 1521 ZFV dengan stiker NET di bagian kaca dan pintu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/13/21545991/minta-imbalan-dan-pakai-mikrofon-karaoke-2-wartawan-gadungan-di-balaraja