"Dampak adanya pekerjaan di jalan arteri selepas off ramp (jalan keluar jalur utama Rawa Bokor (Km 32)," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, Kamis.
Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Agung Wuryanto menyebutkan, pihaknya bersama Induk Jaya 5 Ditlantas Polda Metro Jaya dan Jasa Marga berkoordinasi untuk mengatur rekayasa lalu lintas akibat kemacetan yang terjadi hari itu.
Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kepadatan pengguna jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Sebab, polisi menemukan pengendara-pengendara yang melintas tak beraturan.
"Kemacetan terjadi akibat pengguna jalan tidak disiplin yang akan menuju wilayah Benda atau Tangrerang sehingga kami menutup akes Rawabokor ke Tangerang dengan rekayasa lantas untuk melewati wilayah Bandara Soekarno-Hatta," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis malam.
Akibatnya, Jasa Marga bersama aparat polisi satlantas setempat bekerja sama untuk memberlakukan sistem buka-tutup jalan di Km 32 Rawa Bokor.
Mereka mengimbau agar pengendara arah Bandara menggunakan lajur paling kanan untuk menghindari antrean.
Sementara itu, polisi satlantas turun ke lapangan lebih dulu untuk mengurai kemacetan pada jam pulang kerja, Kamis pukul 17.00 WIB.
Selanjutnya, Jasa Marga bersama pihak kepolisian telah mempersiapkan sistem contraflow apabila buka-tutup tetap tidak memberikan dampak dalam kemacetan tersebut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/14/07575641/penyebab-macet-ke-arah-bandara-soekarno-hatta-menurut-jasa-marga