Salin Artikel

Otak Pembobolan Mobil di Serpong, Ini Fakta Baru Kasus Dede Idol

Keduanya ditangkap setelah menggasak sebuah tas abu-abu berisi drone Mavic Pro dari mobil korban di halaman parkir McDonalds Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu (15/9/2018) pukul 23.00.

Dalam aksinya, kedua tersangka menggunakan pecahan keramik busi dan mata besi yang dimodifikasi untuk membobol mobil.

Dari kejadian tersebut, polisi mengungkap fakta baru dalam pencurian yang mereka lakukan. Berikut tiga fakta baru soal Dede Idol:

Jadi otak pencurian 

Kapolsek Serpong Kompol Dedy Kurniawan mengatakan, Dede merupakan otak aksi pencurian yang dilakukan bersama kakaknya saat itu.

Berdasarkan pengakuan keduanya, Dedy mengatakan, pencurian telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir di 10 tempat di kawasan Tangerang Selatan.

"Adiknya, Dede itu yang otaknya (pencurian). Mereka modelnya (beraksi) naik motor, boncengan," kata Dedy Kurniawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/9/2018).

Keduanya mencuri setelah belajar dari kelompok berkumpul sebagai pengamen. Dari situ, polisi juga mengincar target pencuri lainnya dari kelompok pertemanan tersangka.

Mencuri karena sepi job menyanyi

Dedy mengatakan, Dede mulai mencuri sejak panggilan kerja menyanyi berkurang.

Alhasil, finalis 9 besar Indonesian Idol musim ke-5 tersebut berupaya mencari penghasilan dengan cara mencuri.

"Sudah lama (mencuri). Sejak dia jarang (dapat) job (menyanyi) itu," kata Dedy.

Sebab, ia sudah berkeluarga dan harus membiayai istri dan anaknya.

Incar barang di dalam mobil

Dedy mengatakan, kedua tersangka memiliki target khusus yakni barang-barang yang ditinggal pemiliknya di dalam mobil.

Seperti aksi yang dilakukan pada Sabtu lalu dengan mendapatkan drone milik korban bernama Lakshmana Yoza.

"Pokoknya, mereka mencari barang-barang yang ditinggal pemiliknya di dalam mobil. Rata-rata laptop yang di dalam mobil, pokoknya barang-barang yang dijual," ujar Dedy.

Mereka membobol mobil dengan pecahan keramik busi untuk memecahkan kaca.

Dede ditangkap pada Selasa (18/9/2019) di Sewan Neglasari, Kota Tangerang, sedangkan Deni di Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Rabu (19/9/2018) pukul 08.00.

Akibat perbuatannya, kedua tersangka diamankan di Polsek Serpong dan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.

Keduanya juga terancam pidana maksimal 7 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/21/08425531/otak-pembobolan-mobil-di-serpong-ini-fakta-baru-kasus-dede-idol

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke