BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi terus mempersiapkan program 100 hari ke depan, termasuk menjalin kemitraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya akan segera membahas kemitraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan menemui Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Kemitraan dengan DKI Jakarta kan kita sudah rintis kemarin, dari yang namanya daerah penyangga menjadi mitra, sudah memberikan kontribusi dengan kita, terus kita memanfaatkan dengan beberapa kegiatan. Coba lihat jalan Jatiasih yang di komsen sana, bagus tidak? Ya bagus, itu nah itu bantuan DKI, hibah dari DKI," kata Pepen, sapaan akrabnya kepada Kompas.com, di Kantor DPRD Kota Bekasi, Jumat (21/9/2018).
Pepen mengatakan, Pemkot Bekasi akan membahas peningkatan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta seperti di bidang infrastruktur, sosial, lingkungan hidup, pengelolaan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Bantargebang, pemisahan PDAM, transpatriot, dan lainnya.
"Banyak lah, makannya 100 hari kerja ini kita mau ketemu Pak Anies, Pak Gubernur, minimal apa yang sudah dirintis sama Pak Jokowi dan Pak Ahok saat jadi gubernur jangan kurang," tambah dia.
Adapun program 100 hari ke depan Pemkot Bekasi antara lain menambah jumlah Mal Pelayanan Publik di Kota Bekasi, yang sejauh ini baru berjumlah satu yakni di Pasar Proyek, Bekasi Timur.
Lalu pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi antara Pemkot Bekasi dan Pemkab Bekasi yang belum selesai, kemudian program bus transpatriot yang belum beroperasi.
Sebelumnya, wali kota dan wakil wali kota Bekasi terpilih, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto telah dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/9/2018).
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/21/18373201/wali-kota-bekasi-akan-temui-gubernur-dki-bahas-kemitraan