Salin Artikel

Dedi Mulyadi Optimis Jokowi-Ma'ruf Unggul di Kota Bekasi

Dedi sebelumnya merupakan bagian tim pemenangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.

Pada rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Prabowo-Hatta meraup 671.405 suara atau 54,72 persen di Kota Bekasi.

Terkait hal itu, Dedi mengatakan akan mengulangi kemenangan tersebut untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf. 

"Kalau (Pilpres) 2014 (Prabowo-Hatta) bukan hanya menang di sini, di berbagai daerah menang, orang saya di situ timnya kok. Ya kalau di sini bisa sekarang berbalik menang (untuk Jokowi-Ma'ruf)," kata Dedi saat menemui Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Sekolah BPK Penabur Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (24/9/2018).

Dedi yakin pasangan Jokowi-Ma'ruf bisa menguasai suara warga di Kota Bekasi.

Sebab, lanjut dia, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berupaya meningkatkan kinerja pelayanan publik. 

Rahmat atau Pepen merupakan kader Partai Golkar yang merupakan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf.

"Angka kemiskinannya diturunkan, layanan kesehatan di sini (Kota Bekasi) sudah meningkat, jaminan kesehatan gratis, jaminan pendidikan gratis," klaim dia.  

Menurut Dedi, apabila kinerja pemerintah daerah baik, maka akan menjadi acuan masyarakat untuk melihat kinerja pemerintah pusat. 

"Yang paling utama adalah meningkatkan pelayanan publik yang kuat. Kalau orang-orang yang jadi juru kampanye adalah orang-orang yang baik, melayani dan dipercaya, maka akan sangat mudah membuat masyarakat memilih (pasangan calon) nomor urut satu," ujar Dedi.

Adapun Dedi sebelumnya menyampaikan kepada Rahmat agar selalu meningkatkan kinerja pelayanan publik di Kota Bekasi.

Menurut Dedi, wali kota dan wakil wali kota yang mendukung Jokowi adalah kepala daerah yang memiliki visi kerja kuat sehingga menciptakan sinergi pemerintahan yang lebih kuat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/24/15252881/dedi-mulyadi-optimis-jokowi-maruf-unggul-di-kota-bekasi

Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke