Salin Artikel

Wali Kota Depok: Syukur-syukur Pak Gubernur Membantu Pembebasan Lahannya Juga...

"Ya alhamdullilah kalau (itu) permintaan beliau, kami siapkan tanahnya. Namun, kami memang agak sedikit berat penyediaan lahannya," ucap Idris, saat ditemui di Jalan Boulevard, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018).

Idris mengatakan, creative center dapat dibangun di Depok sisi barat, seperti di Cinere, Sawangan, dan Bojongsari.

Pasalnya, di daerah sana, harga tanah masih terjangkau. 

"Syukur-syukur Pak Gubernur enggak membantu pembangunannya saja, tetapi juga pembebasan lahannya," ujarnya. 

Ia mengatakan, harga tanah di jantung Kota Depok, seperti Margonda, sudah mahal.

Menurut dia, harga tanah di Margonda sudah mencapai Rp 25 juta per meter persegi. Hal itu pula yang membuat pihaknya kesulitan membangun creative center maupun alun-alun di sana. 

"Terakhir kami tawar per meter Rp 25 juta, kami butuh paling tidak (untuk membangun) alun-alun waktu itu satu hektar. Akhirnya, kami dapat tanah yang relatif lebih terjangkau di kawasan GDC," kata Idris. 

Selain itu, pihaknya juga diusulkan pemerintah pusat membangun alun-alun atau creative center di daerah terusan Juanda hingga Cinere.

"Terusan Jalan Juanda sampai Cinere, nanti kami akan membangunkan (creative center) kata mereka (pemerintah pusat). Saya bilang, 'wah  gedean pembebasan lahannya, sedangkan buat alun-alun di Margonda saja, kami kesulitan pembebasan lahannya'," ucapnya. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga sudah merancang sejumlah program bagi masyarakat di wilayah Depok.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, sejumlah proyek strategis yang disiapkannya untuk Depok adalah pembangunan creative center, alun-alun, dan pusat budaya.

"Depok, sama saya bagi rata. Ada pusat budaya, creative center, alun-alun (pengembangan wisata) kalau Depok bukan sungai, tetapi danau," ujar Emil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (17/9/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/25/11411451/wali-kota-depok-syukur-syukur-pak-gubernur-membantu-pembebasan-lahannya

Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke