Salin Artikel

Fraksi PKS DPRD DKI Kritik Lambatnya Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah

Begitu pula dengan rehabilitasi gedung-gedung sekolah rusak di Jakarta.

"Banyak kegiatan pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat, tetapi perkembangannya sangat lambat, seperti realisasi pembangunan rumah terjangkau dengan DP nol, rehabilitasi gedung sekolah, dan beberapa kegiatan lainnya," ujar anggota Fraksi PKS Dite Abimanyu, dalam rapat paripurna mengenai rancangan peraturan daerah tentang APBD Perubahan 2018 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).

Lambatnya pembangunan rumah DP nol rupiah dan beberapa kegiatan lainnya membuat penyerapan anggaran rendah.

"Sampai bulan Juni di tahun anggaran 2018 ini, penyerapan anggaran baru mencapai 28,5 persen dan masih didominasi belanja tidak langsung. Kondisi ini tentu kurang sejalan dengan semangat pemerintahan gubernur baru yang berjanji akan meningkatkan penyerapan anggaran," kata Dite.

Penyerapan anggaran hingga pekan keempat bulan September diketahui naik menjadi 47,6 persen.

Fraksi PKS juga menyoroti batalnya pembangunan rumah susun pada tahun ini sehingga anggarannya dicoret dari APBD.

Dengan pengurangan alokasi anggaran tersebut, Fraksi PKS meminta ada evaluasi terhadap rusun-rusun yang sudah dibangun, salah satunya tunggakan penghuni rusun.

Selain PKS, Fraksi PDI-P DPRD DKI juga menyoroti pengurangan alokasi anggaran untuk pembangunan rusun.

Fraksi PDI-P menyayangkan banyak rencana pengurangan anggaran untuk kegiatan-kegiatan yang justru menyangkut kebutuhan masyarakat, seperti rusun, pembangunan sarana kali dan sungai, drainase jalan, salurang penghubung, dan lainnya.

"Fraksi PDI-P menyampaikan aspirasi kepada Pemprov DKI Jakarta agar rencana pengurangan tersebut ditinjau kembali atau dibatalkan dan dilanjutkan pembangunannya dengan multiyears sampai selesai pelaksanaannya," ucap anggota Fraksi PDI-P Januarius Iljas Purwanto.

Seperti diketahui, pembangunan rumah DP 0 rupiah baru dilaksanakan di satu lokasi, yakni di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Rumah itu dibangun BUMD PD Pembangunan Sarana Jaya.

Pemprov DKI berencana menalangani DP untuk pemesan hunian berbentuk rusun itu. Namun, skema pembiayaan rumah tersebut belum dirilis hingga kini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/26/13500251/fraksi-pks-dprd-dki-kritik-lambatnya-pembangunan-rumah-dp-0-rupiah

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke