Salin Artikel

Parpol di Jakarta Utara Deklarasi Kampanye Pemilu Damai

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah instansi dan partai politik menghadiri 'Deklarasi Kampanye Pemilu Damai' di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (26/9/2018).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh partai politik yang diwakili oleh ketua di tingkat Kota Jakarta Utara, serta para calon anggota DPRD wilayah Jakarta Utara dan calon anggota DPD.

Pantauan Kompas.com, setiap perwakilan partai politik tampak mengenakan atribut khas partai mereka masing-masing. Ada yang mengenakan kemeja khas partai, blazer, hingga jaket.

Selain perwakilan partai politik, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief Dewanto, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso, dan Dandim 0502/Jakarta Utata Letkol Arif Rahman.

Perwakilan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum di tingkat Jakarta Utara juga tampak hadir dalam kegiatan yang dilangsungkan di Ruang Bahari Kantor Wali Kota Jakarta Utara itu.

Adapun berikut ini merupakan isi deklarasi kampanye damai yang dibacakan oleh Ketua KPU Jakarta Utara, Ketua Bawaslu Jakarta Utara, dan perwakilan seluruh partai politik.

1. Mewujudkan Pemilihan Umum, yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

2. Melaksanakan Kampanye Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, politisasi SARA dan politik uang.

3. Melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan undang-undang yang berlaku.

4. Saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing peserta Pemilu di setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/26/19582491/parpol-di-jakarta-utara-deklarasi-kampanye-pemilu-damai

Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke