Salin Artikel

Bawa Senjata Tajam, Puluhan Pelajar yang Diduga Hendak Tawuran Ditangkap

Kapolresta Depok Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto mengatakan, para pelajar yang hendak tawuran tersebut merupakan siswa dari sekolah menengah kejuruan (SMK) Master Indonesia Bogor.

“Ada tiga remaja didapati membawa 6 senjata tajam dan 1 petasan yang kita temukan dari tas pelajar dengan inisial FS (15) dan MS (14),” ucap Didik, di Polresta Depok, Jalan Margonda, Selasa.

Didik mengatakan, para pelajar ini diamankan saat pihaknya patroli di Stasiun Depok Baru. Petugas curiga dengan gerak-gerik para pelajar ini hingga akhirnya memeriksa tas dari gerombolan pelajar tersebut.

“Tim kami kan biasanya patroli ke tempat-tempat yang rawan tawuran kan, nah pas tim kami mendekati kok sepertinya ada gelagat mencurigakan. Pas diperiksa salah satu tas mereka ditemukanlah sajam di tas mereka dan beberapa anak remaja ada yang langsung membuat kegaduhan untuk melarikan diri dari pemeriksaa,” ucap Didik.

Para pelajar tersebut berdalih, mereka hendak menjalin persahabatan dengan sekolah yang masih satu yayasan dengan sekolah mereka di Kota Depok.

"Jadi, katanya cuma mau silaturahmi saja, mereka janjian di Terminal Depok (dekat stasiun Depok Baru) 20 orang itu pelajar, sedangkan empat lainnya merupakan alumni (eks) dari sekolah lain," ucap dia.

Puluhan pelajar tersebut masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Mereka sempat diberikan hukuman oleh pihak kepolisian, dengan berjalan jongkok mengitari lapangan Mapolresta Depok.

“Kami masih lakukan pendataan siapa saja yang terlibat dan masih kita dalami juga motifnya mereka apa bawa sajam seperti ini. Kita juga menunggu orangtua dari mereka untuk menjemput,” ucap Didik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/26/20454631/bawa-senjata-tajam-puluhan-pelajar-yang-diduga-hendak-tawuran-ditangkap

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke