Salin Artikel

Ada Kirab Obor Asian Para Games, Jalan Tomang Raya Ditutup Selasa Sore

Penutupan dilakukan pada Senin (1/10/2018) pukul 22.00 dan Selasa (2/10/2019) pukul 18.00.

"Akan dilaksanakan penutupan Jalan Mandala Raya. Dari simpang Mandala Utara hingga Jalan Gelong Baru Timur," kata Plt Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Leo Amstrong dalam keterangannya, Senin.

Penutupan total selama kirab obor dilakukan Selasa esok pada pukul 15.00-17.00 dari sebagian Jalan Tomang raya (sisi JNE), belok kiri ke arah Jalan Mandala Raya, dan berakhir di simpang Jalan Mandala Raya-Jalan Gelong Baru Timur (depan Kampus IBEK).

Kirab obor tersebut akan berakhir di RW 002 Kampung Tomang, Jalan Gelong Baru Timur, Jakarta Barat.

Kampung tersebut memenangkan perlombaan Kampung Branding se-Jakarta Barat. Akan ada 20 pelari yang ikut serta dan bergantian membawakan obor hingga titik akhir.

Kampung Tomang terpilih menjadi Kampung Branding setelah mengalahkan sejumlah RW di Jakarta Barat untuk memeriahkan Asian Para Games 2018.

Warga menghias kampung pada 20-29 September 2018 dan mempromosikan hasil karya lewat media sosial Instagram.

Kemenangan tersebut membuat warga meraih hadiah uang tunai Rp 10 juta. Begitu pula dengan wilayah lain yaitu Pademangan Barat (Jakarta Utara), Utan Panjang (Jakarta Pusat), Kelurahan Pulo (Jakarta Selatan), dan Pinang Ranti (Jakarta Timur).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/01/20542131/ada-kirab-obor-asian-para-games-jalan-tomang-raya-ditutup-selasa-sore

Terkini Lainnya

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor Banjirnya Kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor Banjirnya Kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke