Salin Artikel

Wakil Ketua DPR Anggap Penting Jadikan Gempa Sulteng Bencana Nasional

Dalam kunjungannya, Fadli kembali menyinggung status kebencanaan Sulawesi Tengah yang belum ditetapkan sebagai bencana nasional oleh pemerintah.

Ia mengatakan, pemerintah seharusnya menjadikan gempa dan tsunami Palu sebagai bencana nasional karena masih banyaknya jumlah korban yang belum diketahui.

"Menurut saya dengan skala bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah ini bisa menjadi bencana nasional, karena ini masih cukup besar jumlah korbannya dan masih banyak korban yang belum dievakuasi," ujar Fadli saat ditemui di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, Rabu.

Ia mengatakan, status bencana nasional penting untuk membuka bantuan luar negeri.

Menurut dia, korban gempa masih membutuhkan pasokan makanan, air bersih, listrik, dan bahan bakar.

"Jadi saya kira status bencana nasional itu cukup penting, apalagi kita harus membuka diri pada dunia internasional untuk memberikan uluran tangan, baik dalam bentuk materi atau pun barang," kata dia.  

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya pendataan untuk mengetahui kebutuhan mendesak para korban gempa. 

Fadli juga berharap masih ada korban selamat yang dapat dievakuasi dari reruntuhan akibat gempa Palu. 

"Ini kita sebenarnya tahapannya survive ya, semoga masih ada warga-warga yang masih selamat dari puing-puing tersebut ya," ucap Fadli.

Alasannya, pemerintahan di wilayah Sulawesi Tengah masih berjalan. Kondisi ini berbeda dengan situasi yang terjadi saat bencana yang sama terjadi di Aceh pada 2004.

"Kalau ditetapkan bencana nasional itu salah satu sebabnya kayak di Aceh kalau pemerintahnya lumpuh. Di sana (Palu) gubernur masih ada, bupati masih ada, (pemerintahan) masih jalan," kata Kalla, yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), di Kantor PMI, Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2018).

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 7,4 melanda sejumlah kawasan Sulawesi Tengah, Jumat (28/10/2018) pukul 17.02 Wita.

Akibat gempa tersebut, BNPB mencatat, hingga Rabu pukul 13.00 Wita, ada 1.407 orang meninggal dunia dan 2.459 orang luka berat.

Selain itu, dilaporkan sebanyak 113 orang hilang, 152 orang tertimbun, dan 65.733 rumah rusak berat. Selain itu, tercatat 70.821 warga yang terdampak gempa dan tsunami mengungsi di 141 titik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/03/21061781/wakil-ketua-dpr-anggap-penting-jadikan-gempa-sulteng-bencana-nasional

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke