Salin Artikel

Begini Penampakan Pembangunan Rusunami DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa

"Untuk saat ini mungkin kurang lebih (progres pengerjaan) 13 hingga 14 persen. Sudah sampai tahap pengecoran lantai 3," ujar Wakil General Manager Kerja Sama Operasi (KSO) PD Sarana Jaya Rizal Han, di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (8/10/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pekerja terlihat membangun tiang lantai 3. Kemudian ada pula pekerja yang memasang plat dan kolom lantai 3. 

Terlihat besi-besi penyangga berdiri untuk menopang bangunan.

Batu bata dan besi-besi terlihat berserakan di samping pembangunan rusunami DP 0.

Beberapa alat berat seperti crane juga terlihat beroperasi mengangkat alat-alat bangunan dengan para pekerja yang berlalu lalang menyelesaikan tugasnya masing-masing.

Di musim panas seperti sekarang ini, lokasi proyek yang memiliki tanah berwarna merah, seringkali menerbangkan debu di tempat tersebut.

Di beberapa sisi lokasi proyek, terpasang spanduk pengumuman keselamatan seperti "Daerah wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri)" serta "Mulai pekerjaan dengan semangat dan akhiri dengan selamat".

Namun Kompas.com belum bisa memasuki pembangunan rusunami tersebut karena masih dalam tahap pengerjaan dengan posisi besi dan alat bangunan lainnya yang belum bisa dilintasi.

Sementara itu, rusunami yang berdiri di atas 1,5 hektar ini direncanakan akan selesai pembangunannya hingga 21 lantai pada Juli 2019.

"Kalau topping off sampai lantai 21 itu rencana kami bulan Desember atau Januari. Rampung Juli atau Agustus 2019," ujar Rizal. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/08/16135931/begini-penampakan-pembangunan-rusunami-dp-0-rupiah-di-pondok-kelapa

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke