Yoga mengatakan, saat ini terdapat sembilan RW di Kelurahan Pejagalan yang menjadi lokasi beroperasinya becak.
"Saya berharap itu sebenarnya di tiap RW yang ada becak itu ada selter becak. Cuma kami lihat dulu evaluasi tiga bulan ini efektif atau tidak," kata Yoga kepada Kompas.com, Senin (8/10/2018).
Yoga menuturkan, wacana pembangunan selter lainnya juga akan memerhatikan faktor ketersediaan lahan.
Saat ini, tiga selter becak yang berada di Jalan K Raya, Jalan Fajar, dan Jalan B Raya di sekitar Pasar Teluk Gong hanya memanfaatkan sisa bahu jalan yang tidak terpakai.
"Kami juga lihat kondisi lahannya ada enggak untuk dijadikan selter. Jangan sampai kami pasang plang selter mengganggu rumah orang," ujarnya.
Ia menambahkan, selter-selter yang akan dibangun berupa area yang ditandai plang bertuliskan selter becak dan ditempatkan di tempat-tempat ramai.
"Lokasi lahan di Pejagalan ini kan untuk kami buat satu halte permanen itu agak susah memang. Enggak mugkin kami pindahin orang itu ke tempat yang mereka sepi penumpang," kata Yoga.
Diberitakan sebelumnya, telah terdapat tiga titik selter becak terpadu di sekitar Pasar Teluk Gong yang dapat dijadikan tempat mangkal bagi penarik becak terdaftar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/08/17502241/kelurahan-pejagalan-ingin-bangun-selter-becak-di-tiap-rw