Salin Artikel

KPAD Bekasi Temukan Kasus Grup WA Pelajar SMP Berisi Konten Pornografi

Komisioner KPAD Kabupaten Bekasi Muhammad Rozak mengatakan, temuan itu bermula dari laporan masyarakat bahwa terdapat sejumlah siswa yang dikeluarkan dari satu sekolah negeri di Cikarang Selatan.

"Pada 1 Oktober 2018, kami datangi sekolahnya dan bertemu kepala sekolahnya. Kami diarahkan untuk koordinasi oleh guru BK (bimbingan dan konseling) sekolah tersebut terkait pengeluaran sejumlah siswa di sekolah itu," kata Rozak kepada Kompas.com di Kantor Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (10/10/2018).

Berdasarkan informasi yang didapati dari guru BK, KPAD mendapati bahwa sejumlah siswa tersebut membuat grup WA bernama "All Star". Grup itu dibuat pada akhir September 2018 dan memiliki anggota 24 siswa SMP kelas tiga dari kelas yang berbeda-beda di sekolah tersebut. Dari 24 siswa itu, 14 orang siswa pria dan 10 siswa perempuan.

"Nah dalam grup itu kami temukan ada 42 video porno, dalam video porno itu ada orang dewasa, ada remaja juga. Terus kami temukan juga ada ajakan tawuran," ujar Rozak.

KPAD juga menemukan adanya ajakan hubungan intim secara personal dari sejumlah anggota grup tersebut. Terdapat juga foto siswa yang sedang memegang celurit.

Atas perbuatannya, tiga dari 24 siswa itu dipindahkan ke sekolah lain karena berperan aktif di grup tersebut. Satu siswa mengeluarkan diri dari sekolah, sedangkan 20 siswa lainnya mendapat pengawasan ketat serta bimbingan konseling dari guru.

"Semua dalam pengawasan kami. Setiap pagi anak-anak ini isi absen, khusus 20 anak itu ya, mereka salat Duha berjamaah (bersama), zuhur berjamaah, sampai asar pun berjamaah. Lalu juga mereka diberikan pengetahuan keagamaan" ujar Rozak.

KPAD Bekasi juga memanggil para orangtua murid ke sekolah untuk diberikan pengarahan dan bimbingan cara mengawas anak-anaknya.

"Ini kesalahan orangtua, mereka memberikan ponsel kepada anak untuk komunikasi saja. Tapi tidak berpikir untuk melihat, mengontrol ponsel anaknya," kata Rozak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/10/17502901/kpad-bekasi-temukan-kasus-grup-wa-pelajar-smp-berisi-konten-pornografi

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke