Salin Artikel

Remaja yang Diduga Cabuli Balita di Depok Sering Nonton Video Dewasa

DEPOK, KOMPAS.com - B (15), pelaku pencabulan balita berinisial ZA (3) nekat melakukan perbuatan itu diduga karena terpengaruh kebiasaan negatifnya yang sering menonton film berkonten dewasa.

B diketahui dua kali melakukan tindakan pencabulan terhadap ZA.

"Waktu saya tanya, pelakunya bilang sering nonton video begitu di handphone-nya. Makanya dia mau nyobain," ujar Ketua RT 003 RW 005 Kelurahan Cilangkap, Depok, Djahrudin, di kediamannya di Kelurahan Cilangkap, Kamis (11/10/2018).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Bintoro mengatakan, dari pengakuan B, selain melalui ponsel, pelaku juga sering menonton video dewasa di warung internet (warnet) yang berada di sekitar Kelurahan Cilangkap.

Hal itu yang mendasari B melakukan tindakan tersebut. "Katanya yang bersangkutan nonton film BF di warnet. Sehingga timbul keinginan untuk mencobanya," ujar Bintoro.

Aparat kepolisian dari Polres Depok sebelumnya mengamankan B karena diduga telah melakukan tindakan pencabulan terhadap balita berinisial ZA, di sebuah warung di Kelurahan Cilangkap, Depok, Selasa lalu.

Perbuatan B diketahui kedua orangtua korban. Warga sekitar sempat memukuli B.

Namun, warga lainnya berusaha mengamankan B. Polisi yang datang kemudian membawa B ke Mapolresta Depok untuk dimintai keterangan.

Polisi meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mendampingi korban dan pelaku yang masih dalam kategori anak dan remaja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/11/15011111/remaja-yang-diduga-cabuli-balita-di-depok-sering-nonton-video-dewasa

Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke