Namun Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menyebutkan, pembangunan skybridge itu belum rampung.
"Skybrigde 15 Oktober ini target kami sudah bisa mulai difungsikan, tapi masih terbatas ya, maksudnya belum semuanya selesai, tapi sudah bisa dipakai," kata Yoory saat dihubungi, Kamis (11/10/2018).
Ia menjelaskan, bagian skybridge yang bisa digunakan baru dari sisi Stasiun Tanah Abang menuju Blok G Pasar Tanah Abang. Sementara bagian dari stasiun menuju Jalan Jatibaru Bengkel ditargetkan rampung pada 30 Oktober.
"Dari stasiun, keluar masuk stasiun, menuju ke arah Blok G sudah bisa dipakai, hanya yang ke arah Jatibaru Bengkel yang belum selesai. Sekarang ini (pembangunannya) sekitar 75 persen," kata dia.
Yoory belum bisa memastikan apakah jalan di bawah skybridge itu akan dibuka pada 15 Oktober. Dia menyebutkan akan berkoordinasi dulu dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Kalau (jalan) bisa dibuka, ya kami buka. Kami lihat aja nanti keadaan di lapangan," ucap Yoory.
Pembangunan skybrige merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Sentra Primer Tanah Abang. Skybrige itu nanti akan terintegrasi dengan Pasar Blok F dan G, serta Stasiun Tanah Abang hingga halte transjakarta.
Selain berfungsi untuk memecah sirkulasi pejalan kaki dari stasiun, skybrige juga dibangun untuk menampung pedagang kaki lima yang memadati Jalan Jatibaru.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/11/15493921/meski-belum-rampung-skybridge-tanah-abang-dioperasikan-15-oktober