Salin Artikel

"Saya Datang karena Ingin Beli Rumah DP 0, Siapa Tahu Rezeki, Dapat Rumahnya"

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluncuran rusunami DP 0 rupiah Klapa Village (Pondok Kelapa), di Jalan Haji Naman, Jakarta Timur, disambut antusias oleh sejumlah warga.

Mereka datang untuk melihat dan mengetahui cara pembelian rusunami tanpa DP ini.

Salah satunya, Hasan Basri yang datang bersama istri, anak, serta cucunya, dalam peluncuran ini.

"Iya, (saya) coba datang, karena ingin beli rumah DP 0. Siapa tahu rezeki, kan, dapat rumahnya," ujar Hasan, di lokasi peluncuran, Jumat (12/10/2018).

Meski begitu, ia belum mengetahui mekanisme dan syarat-syarat untuk mendaftar sebagai pembeli rumah DP 0 rupiah.

"Hanya yang kita tahu itu 0 persen, tapi mekanisme lainnya belum tahu," lanjut dia.

Warga lainnya, Sjafrie (51), mendatangi peluncuran ini agar dapat mengumpulkan informasi lebih banyak mengenai rusunami DP 0 rupiah.

Sebab, ia belum mengetahui secara lengkap tata cara pembelian maupun syarat lainnya.

"Cukup tertarik untuk beli, apalagi buat anak dan menantu, saya lagi saranin untuk beli ini. Makanya saya coba cari informasinya," tutur Sjafrie.

Rusunami DP 0 rupiah hanya menyediakan 780 unit dan Pemprov DKI akan menentukan warga yang memenuhi syarat untuk mendapatkan rusunami ini.

"Tapi, saya baca di berita hanya 700-an ya jumlahnya, jadi mau enggak mau berebut gitu ya? Saya berharap bisa dapat salah satunya," imbuh dia.

Edha Fitri, warga lainnya mengaku, sudah mengincar rusunami tersebut sejak program ini diumumkan. 

Apalagi, dirinya kini sudah lebih dari 6 tahun tinggal di Jakarta dan memiliki KTP DKI Jakarta.

"Saya kan termasuk sudah jadi warga Jakarta, jadi pengen ikutan. Karena dari awal memang termasuk ngincar rumah ini. Soalnya belum punya rumah juga," ungkap ibu 2 anak ini.

Selain itu, Edha menilai rusunami itu terletak di kawasan yang cukup strategis.

"Saya pikir cukup baik karena di sini termasuk cukup strategis untuk ke mana-mana," ujar dia.

Sebelumnya, rusunami DP 0 rupiah Klapa Village resmi diluncurkan Jumat (12/10/2018).

Terdapat 3 tipe unit, yakni tipe studio 21, one bedroom tipe 24, dan two bedroom tipe 36.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/12/17590881/saya-datang-karena-ingin-beli-rumah-dp-0-siapa-tahu-rezeki-dapat-rumahnya

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke