Salin Artikel

Perda Larangan Becak Masih Berlaku, Ini Kata Lurah Pekojan

Operasional becak sebenarnya dilarang melalui Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007, meski sekarang Pemprov DKI sedang merencanakan untuk melegalisasikan becak.

Perda tersebut masih berlaku sehingga penarik becak yang beroperasi bisa ditindak.

Menanggapi hal ini, Lurah Pekojan Tri Prasetyo Utomo mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap penarik becak di wilayahnya.

"Selama mereka masih bisa mengikuti aturan dan enggak jalan di jalan protokol, masih dilakukan pengawasan," kata Tri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/10/2018). 

Ia mengatakan, pada kebijakan pemerintah sebelumnya yang melarang becak beroperasi membuat para penarik becak di wilayahnya beroperasi secara sembunyi-sembunyi.

Karenanya, hingga saat ini para penarik becak tetap beroperasi tetapi hanya untuk wilayah permukiman sekitar Pekojan saja.

Tri menyebut, para penarik becak di wilayahnya sudah ditata agar tidak membentuk pangkalan di sembarang tempat.

Pada Selasa (9/10/2018) sore, ia membuatkan selter becak untuk para penarik becak wilayahnya di belakang Pasar Pejagalan Jaya, Jalan Pejagalan Jaya, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Pasar Jaya (Pasar Pejagalan Jaya). Alhamdulillah karena kita berupaya menyampaikan ini, kita sama-sama bersinergi untuk penataan becak agar tertib dan rapikan," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jajarta Yani Wahyu mengatakan, pihaknya akan tetap menindak becak-becak.

Sebab, aturannya masih berlaku seperti yang tertulis dalam Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

Pada Pasal 29 Ayat 1b, berbunyi "setiap orang atau badan dilarang mengoperasikan dan menyimpan becak dan/atau sejenisnya".

"Perdanya belum berubah, bunyinya masih begitu. Berarti ya (becak) ditindak, dong. Tetap kita akan pengawasan terus di lapangan," ujar Yani, Kamis (11/10/2018).

Namun, pihaknya tidak akan langsung menindak becak-becak di Jakarta dengan penyitaan kendaraan. Pihaknya akan memberikan peringatan terlebih dahulu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/12/20331681/perda-larangan-becak-masih-berlaku-ini-kata-lurah-pekojan

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke