Salin Artikel

Tiga Rangkaian Kereta MRT Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok

Tiga rangkaian kereta ini adalah rangkaian kereta nomor K1 1 18 25–K1 1 18 30, nomor K1 1 18 31–K1 1 18 36, dan nomor K1 1 18 61–K1 1 18 66.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah mengatakan, tiga rangkaian kereta MRT itu melengkapi enam rangkaian kereta sebelumnya yang tersedia di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

PT MRT Jakarta menargetkan 16 rangkaian kereta tiba di Indonesia pada Desember 2018.

"Per hari ini, terdapat sembilan rangkaian kereta MRT yang telah tiba di Jakarta," ujar Tubagus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/10/2018).

Nantinya, lanjut Tubagus, tiga rangkaian kereta itu akan diangkut ke Depo Lebak Bulus pada malam hari secara bertahap.

Proses pengangkutan akan dimulai Rabu pekan ini hingga Selasa (23/10/2018).

"Proses pengangkutan kereta akan dilakukan pada malam hari, terhitung hari ini, dengan enam kereta per pengiriman. Pada Selasa pekan depan diharapkan seluruh tiga rangkaian kereta tersebut tersedia di Depo Lebak Bulus dan siap menjalani rangkaian tes," ujar Tubagus.

Seperti diketahui, MRT Jakarta direncanakan beroperasi pada Maret 2019. Satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong dengan total panjang 120 meter. Satu gerbong itu mampu mengangkut 1.950 orang.

"Satu rangkaian itu bisa mengangkut 1.950 orang dengan jarak antar rangkaian 5 menit dalam jam sibuk. Pada jam tidak sibuk itu 10 menit. Jadi kita rencanakan begitu," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, Senin (17/9/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/17/21183461/tiga-rangkaian-kereta-mrt-tiba-di-pelabuhan-tanjung-priok

Terkini Lainnya

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Megapolitan
Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Megapolitan
Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke