Tanah tampak sudah dikeruk sehingga terbentuk saluran. Di Swadarma, u-ditch dan penutup salurannya bahkan sudah terpasang.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto mengatakan, saluran itu tengah diperbaiki karena tak berfungsi dengan baik.
"Baru tahun ini dikerjakan. Hasil evaluasi saluran ada yang naik dan ada yang turun," kata Holi, Jumat.
Saat hujan lebat, Jalan Ciledug Raya di sekitar Swadarma hingga Tol JORR sering tergenang. Holi menerangkan, hal itu disebabkan air dari jalan tidak mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Untuk itu, saluran air yang ada dinormalisasi.
Pengerjaan kerap dilakukan larut malam mulai jam 23.00 WIB dengan mengerahkan ekskavator. Kadang-kadang jalan ditutup untuk pengerjaan itu.
"Sedang dikebut, target selesai sebelum musim hujan," kata Holi.
Puncak musim hujan diprediksi akan jatuh pada Februari 2019.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/19/15450241/jalan-ciledug-raya-kerap-tergenang-sudin-sda-bangun-saluran-air