Salin Artikel

Toilet, Ruang Menyusui, hingga Wastafel, Mudah Dijumpai di Pasar Kramatjati

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, dikategorikan sebagai salah satu pasar sehat di DKI Jakarta.

Sebab, selain pasarnya bersih, toilet umum di sana juga dinilai bersih.

Untuk menemukan toilet di pasar yang memiliki tiga lantai ini memang cukup mudah.

Saat memasuki lobi utama, pengunjung dapat langsung menemukan petunjuk arah ke toilet dari papan kecil warna hijau yang digantung. 

Mengikuti petunjuk arah tersebut, pengunjung akan tiba di toilet yang dibedakan antara toilet laki-laki dan perempuan.

Ruang toilet ini tertata dengan sangat rapi dan bersih, bahkan dengan desain yang terbilang minimalis namun eye catching.

Tembok toilet dipasangi ubin yang berwarna krem dan abu-abu tua.

Di pojok toilet terdapat tempat sampah kecil berwarna abu-abu, agar para pengguna toilet tak membuang sampah sembarangan.

Toilet ini juga diberikan penghias berupa bunga plastik berwarna merah muda yang digantungkan di dinding maupun yang diletakkan di atas wastafel.

Wastafelnya pun disediakan sabun untuk mencuci tangan dan dilengkapi kaca berukuran sekitar 30x50 sentimeter.

Di samping pintu toilet, terdapat alat untuk bersih-bersih seperti sapu, alat pel, sikat toilet, dan gayung.

Untuk wastafel, tak hanya terdapat di toilet saja, tapi juga di beberapa sisi pasar terutama di zona pedagang sayur dan daging.

"Wastafel kita sediakan di dua titik, bagi mereka yang berkujung ke los basah sayuran dan daging dan sebagainya. Kalau mereka sudah selesai berbelanja dan mau bercuci tangan silahkan," ujar Manager PD Pasar Jaya Kramat Jati Agus Laman, kepada Kompas.com, Senin (22/10/2018).

Keunggulan lainnya dari pasar ini, yakni dilengkapi dengan ruang laktasi atau ruang khusus bagi ibu menyusui.

Ruang ini terbilang cukup besar berukuran 78 meter. Tersedia beberapa bangku di ruang tunggunya.

Bagi ibu yang hendak menyusui, terdapat ruangan kecil khusus yang ditutupi gorden bercorak bunga-bunga.

Ruangan menyusui terbilang nyaman karena terdapat kipas angin, dispenser, pendingin minuman, juga penyemprot ruangan yang membuat ruangan menjadi wangi.

Termasuk wastafel untuk mencuci tangan. Agus mengatakan, disediakan ruang laktasi ini untuk mempermudah para ibu baik pedagang maupun konsumen yang ingin menyusui anaknya.

"Kita sediakan ruang laktasi memang baru kita siapkan, karena kita rasa dibutuhkan oleh para ibu. Jadi, lebih mudah ketika ingin menyusui anak," kata dia.

Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, dikategorikan sebagai salah satu pasar sehat di Jakarta. 

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat melakukan kunjungan dan peninjauannya di Pasar Kramat Jati, Jumat (19/10/2018).

"Kondisi pasar cukup baik untuk masuk kategori pasar sehat, tapi saya berharap kondisi pasar bersih ini bisa terus ditingkatkan ke depannya," kata Nila, seusai melakukan peninjauan.

Beberapa faktor yang membuat Pasar Kramat Jati terpilih sebagai pasar sehat adalah selain pasarnya bersih, toilet atau jamban umum dinilai Nila juga bersih.

Nilai plus lainnya adalah pengelola pasar Kramat Jati menyediakan ruang laktasi bagi ibu menyusui.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/22/14232961/toilet-ruang-menyusui-hingga-wastafel-mudah-dijumpai-di-pasar-kramatjati

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke