Salin Artikel

Menengok Aktivitas Murid PAUD Tunas Bina Belajar di Masjid Pasca-penertiban

Murid PAUD tersebut sejak Senin (22/10/2018) melakukan kegiatan belajar mengajar di Masjid Al-Ikhlas, di Kantor Kecamatan Tamansari.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sebuah papan keterangan 'PAUD TUNAS BINA' dipasang di depan masjid.

Ruang kelas menggunakan separuh area shalat bagian belakang di masjid tersebut. Sebagai pembatas, area shalat terpasang tirai berwarna hijau.

Sejumlah meja dan kursi berjajar rapi untuk para murid di ruang kelas sementara tersebut.

Sebuah lemari berisi peralatan belajar berdiri di belakang dan papan tulis terpasang di ruang tersebut.

Sekitar pukul 10.30 WIB, para murid berjumlah 27 anak sedang belajar pada termin kelas ketiga yang mulai pukul 10.00-11.00 WIB.

Anak berusia 4 sampai 5 tahun tersebut sedang diajarkan tentang mengenal jenis dinosaurus dan melipat origami.

Jelang akhir jam belajar pukul 11.00 WIB, para orangtua murid mulai berkumpul di teras masjid. Mereka datang untuk menjemput anak-anak setelah belajar.

Ovi, salah satu orangtua murid mengaku, bersyukur anaknya bisa mendapatkan tempat belajar sementara setelah peristiwa penertiban Rabu (17/10/2018).

Ia menilai, ruang kelas sementara tersebut lebih luas ketimbang PAUD Tunas Bina sebelumnya.

"Layak sih, anaknya senang-senang saja ya, mau dipindahin ke mana. Cuma dari (penertiban) yang kemarin anak-anak kan agak trauma buat mereka," kata Ovi, di lokasi, Selasa.

Wali murid lainnya, Pelangi, senang anaknya bisa kembali belajar usai penertiban. "Tapi, cuma agak enggak enak, karena kan ini tempat ibadah, ya," kata Pelangi.

Para murid PAUD Tunas Bina telah dipindahkan sejak Kamis. Pihak Kecamatan Tamansari dan Kelurahan Pinangsia mengarahkan agar kegiatan belajar dipindahkan sembari menanti bangunan sekolah yang baru selesai dibangun.

Sebab, bangunan lama mereka menjadi korban penertiban karena berada di jalur proyek pengerjaan jalur hijau dalam penataan Kota Tua.

Begitu pula dengan pos RW 007 yang bersebelahan dengan PAUD, ikut dirobohkan Rabu kemarin.

Pemerintah Kota Jakarta Barat telah menyiapkan sebuah lahan pengganti untuk PAUD Tunas Bina dan pos RW 007.

Rencananya, kedua bangunan tersebut akan dibangun di jalan inspeksi, Jalan Kunir, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/23/18103001/menengok-aktivitas-murid-paud-tunas-bina-belajar-di-masjid-pasca

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke