Lurah Pejagalan Yogara Fernandez mengatakan, ia akan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air untuk memperbaiki turap tersebut karena aliran sungai berada di wilayah Kota Administratif Jakarta Barat.
"Jadi fokus perbaikan turap dulu nanti saya akan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air," kata Yoga di lokasi, Rabu.
Ia menyatakan, pihaknya hanya mengerahkan 70 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk mengangkut puing-puing yang tercecer di aliran sungai.
Ia menambahkan, 15 warung yang masih berdiri di tepian kali akan dikosongkan demi menghindari longsor susulan.
"Sementara kami kosongkan dulu, kami sterilkan dulu untuk mudah-mudahan segara dilakukan perbaikan turap," kata Yogara.
Pada Rabu pagi, beberapa warung mulai didatangi petugas PPSU untuk dibongkar. Para pedagang tampak mengikuti arahan para petugas.
Enam unit warung semi permanen di Jalan Jembatan Gambang Raya, Pejagalan itu roboh kemarin saat turap Kali Tubagus Angke longsor. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Kerugian materil ditaksir mencapai Rp 40 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/24/11043601/turap-yang-longsor-di-pejagalan-jakut-akan-segera-diperbaiki