Kepala Badan SAR Nasional M Syaugi menyatakan, sebetulnya ada 24 kantong jenazah yang didapat dari lokasi pencarian. Namun 14 di antaranya berisi serpihan-serpihan pesawat.
"Kami sudah kumpulkan ada 10 kantong jenazah, yang ada 10. Memang total kantong ada 24 tetapi yang 14 adalah serpihan-serpihan kecil, yang korban jenazah ada 10 kantong," kata Syaugi di Dermaga JICT 2, Selasa.
Dari data yang diterima Kompas.com, 10 kantong jenazah berisi potongan tubuh tersebut dikirim dari lokasi pencarian di perairan Karawang, Jawa Barat, ke Dermaga JICT 2 lewat tujuh kapal berbeda.
Kapal-kapal itu adalah kapal RIB 01 (satu kantong jenazah), KRI Sikuda (empat kantong jenazah), KN Damaru milik KPLP (satu kantong jenazah), Kapal Bea Cukai (satu kantong jenazah), RIB Dumara (satu kantong jenazah), KAL Sanca (satu kantong jenazah), dan KNP 348 milik KPLP (satu kantong jenazah). Kapal terakhir yang mengangkut kantong jenazah adalah KAL Sanca yang tiba di Dermaga JICT 2 pada Senin malam pukul 22.40 WIB.
Syaugi mengatakan, pencarian akan dilakukan selama 24 jam. Proses pencarian lewat metode selam yang dihentikan semalam kembali dilanjutkan pada pagi ini.
"Kami berharap pagi ini bisa lebih banyak lagi yang kami temukan," ujar Syaugi.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin pagi kemarin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/30/09161861/10-kantong-jenazah-sudah-dikirim-ke-rs-polri-hingga-selasa-pagi