Adik ipar Niken, Mahheru (46) merupakan salah satu penumpang pesawat tersebut. Mahheru bekerja di Kementerian Agraria wilayah Pangkal Pinang bagian Tata Usaha.
Niken menceritakan, sepekan kemarin, Mahheru dinas di Jakarta sekaligus bertemu sang istri, Sri Subhi dan dua anak perempuannya, Nabila Azzahra dan Sofie.
"Seminggu yang lalu ia ke Jakarta ada kerjaan sembari temu kangen sama anak-anak dan istrinya," ujar Niken, di Jalan Perintis, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).
Niken mengaku diberi tahu teman sekantornya mengenai kabar musibah yang dialami adik iparnya tersebut.
Awalnya, Niken tidak mempercayai musibah yang menimpa adik iparnya tersebut.
Kemudian, ia langsung bergegas ke rumah Mahheru dan memastikan informasi tersebut.
"Saat saya tanyakan, istrinya hanya menangis memeluk saya dan tidak menjawab pertanyaan saya," kata dia sambil mengusap air matanya.
Niken mengatakan, hingga kini, istri Mahheru masih syok dan tidak percaya peristiwa itu menimpa sang suami.
"Saat berpelukan, (istri Mahheru) hanya nangis terus dia bilang ke saya, 'kenapa mesti ke keluarga saya ya Allah terjadi musibah ini'. Itu yang selalu diucapkannya, Mbak," ujar Niken.
Niken kemudian mengantarkan istri dan dua anak Mahheru ke RS Polri untuk tes DNA.
Sampai saat ini, keluarga belum mengetahui kabar terbaru mengenai kondisi adik iparnya tersebut.
Ia mengatakan, meski kemungkinannya kecil, keluarga tetap berharap Mahheru selamat.
"Kalau pun tidak (selamat), kami berharapnya jasadnya dapat terevakuasi dan ditemukan," tutur Niken.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/30/19370341/kalau-pun-tidak-selamat-kami-harap-jasad-mahheru-ditemukan