Salin Artikel

Berkaca Musibah Lion Air, Hal Ini Dapat Dilakukan untuk Obati Luka Keluarga Korban

Lantas apa yang bisa dilakukan untuk mengobati luka yang mereka rasakan setelah kehilangan orang-orang terdekatnya?

Ketua Himpunan Psikologi Indonesia Wilayah DKI Jakarta Raya Tri Iswardani mengatakan, keluarga atau kerabat harus selalu siap sedia mendampingi mereka yang sedang berduka dan kehilangan.

"Just be there, mendengarkan keluhannya. Yang pertama memenuhi kebutuhan dasar, mendengarkan keluhannya," kata Dani saat ditemui di KRI Banjarmasin, Selasa (6/11/2018).

Dani menuturkan, kebutuhan dasar yang dimaksud terdiri atas makan, minum, tidur, rasa nyaman, dan lain-lain.

Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, keluarga atau kerabat mesti siap mendengar segara keluh kesah orang yang ditinggalkan.

"Dengarkan keluhannya, apa pun. Mau ngomel-ngomel, mau segala macam maki-maki, kamu terima saja karena itu ekspresi yang normal dalam situasi yang abnormal," ujar dia.

Ia menambahkan, bantuan secukupnya juga perlu diberikan.

Namun, ia mengingatkan agar bantuan yang diberikan tidak berbentuk paksaan sesuai dengan kebutuhan orang yang kehilangan.

Selanjutnya, ia mengimbau orang-orang yang sedang berduka tidak diingatkan dengan cara ditanya-tanya terkait musibah yang dialami.

"Itu membuat dia tertekan dan ngapain dia mengingat-ingat suatu hal yang sedang ia coba terima. Sudah berat, tetapi dikorek-korek lagi," kata Dani.

Dani bersama sejumlah psikolog lainnya tengah mendampingi keluarga dan kerabat korban jatuhnya Lion Air JT 610 yang akan melakukan doa bersama dan tabur bunga di perairan Karawang.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/06/10502721/berkaca-musibah-lion-air-hal-ini-dapat-dilakukan-untuk-obati-luka

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke