Dua ular sanca ini ditemukan di tempat yang berbeda. Ular pertama ditemukan Tomo, warga Katimpalaza RT 005 RW 007, di kandang ayam miliknya saat ia hendak memberi makan ayam-ayamnya.
“Iya jadi kemarin pagi, saya hendak memberi makan ayam-ayam saya. Nah pas saya lihat ayam saya kok sudah tidak ada. Pas saya cari-cari, tiba-tiba saya lihat ular sanca ini sedang memakan ayam saya,” ucap Tomo di Jalan Katimpalaza, Kampung Duren, Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (8/11/2018).
Setelah melihat ayamnya dimakan ular, Tomo pun memanggil warga lainnya untuk membantunya menangkap ular sanca tersebut.
Kemudian, Tidak jauh dari kandang ayamnya, ia kembali menemukan ular sanca dengan panjang 3,5 meter.
Berbekal peralatan seadanya, warga beramai-ramai berusaha menangkap hewan melata dengan nama ilmiah Phyton reticulatus tersebut.
Tak butuh waktu lama, ular sepanjang 3,5 meter yang dikenal kuat membelit mangsanya itu akhirnya ditangkap.
“Saat saya lihat ularnya besar ya, saya langsung panggil warga-warga lainnya untuk bantu saya tangkep ini ular dan masukkan ke kandang,” ucap Tomo.
Sementara itu, Yanto, warga Jalan Katimpalaza lainnya, mengatakan bahwa ular sanca bukan pertama kali ditemukan di wilayah tempat tinggalnya.
Penemuan ular ini membuat warga sekitar resah karena banyaknya anak-anak yang bermain di sekitar Jalan Katimpalaza ini.
“Iya resahlah ya, takut sama ular, apalagi ibu-ibu sini pada takut. Pas ditemukan ular kemarin, ibu-ibunya makanya pada senang. Soalnya takut banyak anak-anak di sini,” ucap Yanto.
“Masih banyak ular-ular lainnya pasti, ini induknya yang pernah dilihat warga sebesar pohon saja belum ditemukan,” kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/08/15304501/penemuan-2-ular-sanca-batik-hebohkan-warga-kampung-duren-depok