Salin Artikel

Cegah Longsor, Pemkot Depok Percepat Pembangunan Saluran Air

"Perbaikan saluran air yang kami fokuskan saat ini untuk dipercepat pengerjaannya, khawatir hujan deras nantinya malah berimbas longsor ke rumah-rumah warga,” ucap Citra, Senin (12/11/2018).

Siang ini, Citra mengunjungi lokasi longsor di Jalan Benda Kramat Bukit Cengkeh 1, RT 03 RW 01, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok yang mengakibatkan empat orang luka-luka dan tiga warung amblas, Minggu (11/11/2018).

Citra mengaku khawatir akan ada longsor kembali di lokasi tersebut. Menurutnya, lokasi itu merupakan titik rawan banjir dan longsor.

Saat ini pihaknya fokus untuk mempercepat penataan saluran air di beberapa titik rawan longsor dan banjir khususnya di Bukit Cengkeh.

Pihaknya pun mengerahkan 30 personel untuk membantu mempercepat proses pengerjaan saluran air di sana.

“Ya ada 10 orang pekerja bangunannya, 20 orang pekerja kontraktornya dan dibantu sama anggota Brimob juga,” jelas Citra.

Ia pun memastikan perbaikan saluran air ini akan rampung pada awal Desember mendatang.

“Ya berharapnya tiga pekan ke depan sudah selesai, paling lama awal Desember sudah diselesaikan pengerjaan saluran airnya,” ucap Citra.

Citra mengatakan, lamanya proses pengerjaan penataan saluran air dikarenakan lamanya proses pelelangan.

Padahal, proses penataan ini merupakan usulan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun lalu.

“Proses penataan ini sebenarnya lelangnya pada bulan Mei 2018, nah baru keluar Sistem Pendukung Keputusannya baru Oktober kemarin, belum lagi sosialisasinya, persiapan bahan-bahannya. Jadi baru dikerjainlah November kemarin ini,” ucap Citra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/12/15210301/cegah-longsor-pemkot-depok-percepat-pembangunan-saluran-air

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke