Salin Artikel

Kain Waring di Kali Sentiong Mulai Dicopot

Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan Bidang Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Adrian Mara Maulana mengatakan, waring dicopot menyusul pembangunan sheet pile di kali tersebut.

"Nanti kan rencananya mau dicopot, kan mau dipasang sheet pile (dibuat turap), makanya daripada mengganggu, waringnya kami copot dulu," kata Adrian saat ditemui, Rabu (14/11/2018).

Pantauan Kompas.com, waring yang dilepas baru selebar belasan meter di samping Jalan Dakota Raya sebelum Jembatan Marto.

Rencananya, waring akan dilepas seluruhnya mulai dari titik tersebut hingga Jembatan Jubilee.

Adrian menuturkan, sepanjang aliran Kali Sentiong akan dipasangi sheet pile untuk memudahkan pemeliharaan sungai. Saat ini, tepian Kali Sentiong masih terbuat dari turap.

"Rencananya semuanya mau di sheet pile, dari Jembatan Marto sampai Jubilee karena kalau dikeruk nanti takutnya roboh kan. Ini kan bebannya jalanan, kalau belum turap kan enggak bisa," ujar Adrian.

Sementara itu, kondisi waring itu sendiri terlihat tidak terawat. Banyak bagian yang robek dengan berbagai ukuran serta sampah yang berserakan di banyak titik.

Selain itu, alat-alat seperti nano bubble dan aerator yang sebelumnya dipasang di Kali Sentiong juga sudah dicopot setelah Asian Para Games 2018 selesai digelar.

Sebelumnya, kain waring berwarna hitam sepanjang 789 meter dipasang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menutupi dan mengurangi bau dari Kali Item yang terletak di dekat Wisma Atlet Kemayoran.

Waring dipasang beberapa pekan sebelum digelarnya Asian Games 2018 supaya tidak mengganggu kenyamanan para atlet yang menginap di Wisma Atlet Kemayoran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/14/18235971/kain-waring-di-kali-sentiong-mulai-dicopot

Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke