Salin Artikel

Tersangka Pembunuh Wanita di Indekos Mampang Gagal Terbang ke Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pihaknya batal membawa dua tersangka dalam kasus pembunuhan CLP, yaitu YAP dan R, dari Jambi ke Jakarta, Rabu (21/11/2018) ini. Pesawat Nam Air yang harusnya membawa kedua pelaku dari Jambi menuju Jakarta sore ini batal terbang karena alasan teknis.

"Kami dapat kabar di sana untuk pesawat tidak bisa diterbangkan, ada alasan teknis. Mungkin dari pihak penerbangan sehingga batal," kata Indra di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu malam.

Kedua tersangka pelaku saat ini berada di Mapolres Merangin, Jambi. Keduanya melarikan diri ke Jambi setelah membunuh CLP di sebuah indekos di Mampang Prapatan 8, Jakarta Selatan.

Indra mengatakan, kedua tersangka pelaku akan diberangkatkan Kamis besok pukul 09.50 WIB dan setibanya di Jakarta akan dibawa ke Mapolres Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan.

"Kami coba besok pagi jam 09.50 ke Jakarta. Nanti, begitu sampai akan dibawa ke Polres Jakarta Selatan," ujar Indra

Jenazah CLP ditemukan di salah satu kamar indekos di Mampang Prapatan 8, Jakarta Selatan, Selasa kemarin. Dua tersangka pelaku yaitu YAP (24) dan R (17) diamankan di daerah Merangin oleh Polres Merangin, Jambi, pada Selasa sore.

Dari pemeriksaan sementara, CLP dibunuh karena permasalahan uang tip dengan tersangka R.

CLP dibunuh dengan sebuah palu di kamar indekosnya. Hal tersebut terlihat dari bekas luka akibat benda tumpul di kepala CLP.

YAP dan R yang merupakan sepasang kekasih sempat menginap sepekan di indekos CLP.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/21/21415281/tersangka-pembunuh-wanita-di-indekos-mampang-gagal-terbang-ke-jakarta

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke