Salin Artikel

Dapat Luapan Air dari Bogor, Turap Kali Licin Depok Jebol

Pemerintah Kota Depok membangun turap tersebut untuk menahan air agar tidak masuk ke pemukiman warga RT 003 RW 006 dan Perumahan Mahara RT 007 RW 016.

Maulana (32), warga RT 003 RW 006, mengaku kaget ketika mengetahui dinding turap tersebut jebol.

"Tiba-tiba pukul 20.30 ada suara brukk... keras sekali. Saya kira pohon tumbang, eh ternyata turap jebol," ujar Maulana, ketika sedang membenarkan turap, di Kali Licin, Pitara, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2018).

Turap tersebut jebol diduga akibat meluapnya air kiriman dari Bogor.

Ia mengatakan, daerah perumahannya tidak diguyur hujan. Namun, Kali Licin menerima limpahan air dari hulu atau kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Makanya luapannya deras karena turapnya sudah lama, makanya terkikis dan jebol," ucapnya. 

Ia mengatakan, lingkungan tempat tinggalnya menjadi kawasan langganan banjir. Setiap hujan turun, lanjut dia, lingkungan tempat tinggalnya terendam banjir.

Menurut Maulana, Kali Licin jarang dibersihkan dan dipenuhi endapan lumpur.

Ketua RT 007 RW 016 Perumahan Maharaja Sandra Gunawan mengatakan, tembok rumah seorang warganya retak-retak akibat banjir.

“Jadi pas air meluap, kena ke tembok rumah kosong yang sebenarnya itu menjadi pembatas perumahan kami dari rumah warga RT 003 RW 006. Namun, karena tembok dan pagar rumah kosong itu roboh, jadi banjirnya kena ke perumahan kami dan menimpa rumah dua warga saya sampai roboh juga ini temboknya," ujar Sandra. 

Ia berharap Dinas Pekerjaan Umum Pemkot Depok bisa segera memperbaiki dinding turap. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga bahu membahu memperbaiki turap Kali Licin. 

Ada yang mengaduk semen, menancapkan bambu-bambu runcing, dan mengeruk sampah bercampur lumpur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/22/13063471/dapat-luapan-air-dari-bogor-turap-kali-licin-depok-jebol

Terkini Lainnya

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke