Salin Artikel

Ratusan Rapor Siswa SDN Daan Mogot 3 Hangus Terbakar

"Terbakar jam 02.00 subuh. Jadi yang kebakar ruang guru sama kelas. Rapor kelas 1, 2,5, 6 terbakar, arsip punya guru-guru juga terbakar," kata seorang guru SDN Daan Mogot 3, Imam, di lokasi, Kamis.

Menurut Imam, saat kejadian, sejumlah warga yang sedang duduk di pinggir jalan berupaya memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran kemudian datang dan berupaya memadamkan api yang membakar ruangan di lantai dua.

Dari keterangan pihak pemadam, api bersumber dari korsleting listrik yang berasal dari lantai dua.

Selain ruang guru, ruang belajar kelas 5 juga ikut terbakar. Untuk menghindari kecelakaan karena kondisi ruangan yang rapuh, ruang belajar untuk kelas 4 dan 6 yang berada di samping ruang kelas 5 juga ditutup. Akses menuju lantai dua juga ditutup dan dipasangi garis polisi.

Imam mengatakan, agar proses belajar tetap bisa dilaksanakan, pihaknya memperpendek jam belajar beberapa kelas. Jam belajar yang biasanya lima jam kini menjadi dua hingga tiga jam saja. Hal itu dilakukan agar para siswa bisa mendapatkan ruang belajar.

Ada lebih dari 200 siswa kelas 4,5, dan 6 yang terdampak kebakaran tersebut.

Terkait rapor dan data arsip guru yang terbakar, pihak sekolah tengah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk menyelesaikan permasalahan itu.

Begitu juga dengan perbaikan sekolah telah dibicarakan dengan pihak dinas.

"Kalau soal dananya kurang tahu tapi kemarin orang dinas juga sudah datang. Tapi kalau masalah kelanjutannya gimana saya juga kurang tahu," ujar Imam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/22/20080281/ratusan-rapor-siswa-sdn-daan-mogot-3-hangus-terbakar

Terkini Lainnya

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke